Idul Adha 2022
LENGKAP: Berikut Jadwal, Niat dan Bacaan 3 Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 1443 H,
Kurang dari dua pekan lagi umat Islam di dunia, khususnya di Indonesia akan merayakan hari raya kurban atau Idul Adha 1443 Hijriah.
TRIBUNKALTIM.CO - Kurang dari dua pekan lagi umat Islam di dunia, khususnya di Indonesia akan merayakan hari raya kurban atau Idul Adha 1443 Hijriah.
Tentulah Idul Ahda yang dikenal juga sebagai hari raya haji itu menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu umat muslim di Indonesia dan dunia.
Tapi, sebelum merayakan Idul Adha, umat Islam biasanya dianjurkan untuk berpuasa selama 10 hari.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022, Cocok Dibagikan ke Keluarga dan Teman
Paling tidak, ada tiga puasa yang dianjurkan dilakukan jelang Idul Adha, diantaranya puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Perlu di ketahui, Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah, sementara puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.
Baca juga: Sebentar Lagi Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022, Ini Amalan Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha
Dilansir dari Tribunnews.com, Berikut Jadwal, lengkap dengan niat dan bacaan ketiga puasa menjelang Idul Adha:
Untuk dikerahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah jatuh pada 30 Juni 2022.
Ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022 pukul 09.55.07 WIB.
Dengan demikian, umat Islam dapat mengerjakan puasa Dzulhijjah mulai Kamis, 30 Juni 2022.
PP Muhamadiyah juga menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1443 H.
Sehingga puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah 1442 H) dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Baca juga: 10 Link Twibbon Idul Adha 1443 H/2022 Cocok Dibagikan di Media Sosial
Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 13 Dzulhijjah 1443 H:
1 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022
2 Dzulhijjah = Jumat, 1 Juli 2022
3 Dzulhijjah = Sabtu, 2 Juli 2022
4 Dzulhijjah = Minggu, 3 Juli 2022
5 Dzulhijjah = Senin, 4 Juli 2022
6 Dzulhijjah = Selasa, 5 Juli 2022
7 Dzulhijjah = Rabu, 6 Juli 2022
8 Dzulhijjah = Kamis, 7 Juli 2022
9 Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022
Baca juga: Idul Adha 2022, Kementerian Agama akan Gelar Rukyatul Hilal Awal Zulhijah 1443 H di 86 Titik
HARAM PUASA:
10 Dzulhijjah = Sabtu, 9 Juli 2022
11 Dzulhijjah = Minggu, 10 Juli 2022
12 Dzulhijjah = Senin, 11 Juli 2022
13 Dzulhijjah = Selasa, 12 Juli 2022
Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022 hingga Rabu, 6 Juli 2022
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Kamis, 7 Juli 2022
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021
Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022
Sementara itu, tanggal 9-13 Juli 2022 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
Baca juga: TERJAWAB Kapan Idul Adha 2022 Dilaksanakan, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Waktunya, Pemerintah Kapan?
Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Sama seperti ibadah sunnah lainnya, sebelum berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, kita dianjurkan untuk membaca niat.
Inilah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2021 dengan lafal latin dan arti:
1. Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
3. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah
Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan, bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Ia menjelaskan, pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.
Satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.
Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah.
Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Baca juga: Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Umat Islam Dilarang Berpuasa pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.