Berita Internasional Terkini
Punya Sejarah Unik, Begini Kisah Penerapan Roe v Wade, Ahli Ungkap Mirip Serial Sesame Street
Kebijakan Roe v Wade resmi dihapus oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat. Kathryn Kolbert pun menceritakan sejarah unik Roe v Wade.
TRIBUNKALTIM.CO - Kebijakan Roe v Wade resmi dihapus oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat.
Bagaimana sejarah Roe v Wade?
Ternyata ahli mengatakan bahwa Roe v Wade punya sejarah unik, mirip serial Sesame Street.
Hal itu diungkapkan oleh Kathryn Kolbert.
Diketahui bahwa Kathryn Kolbert merupakan salah satu pendiri pusat organisasi yang menangani hak reproduksi perempuan.
Kolbert telah menghabiskan 20 masa hidupnya berkecimpung dalam penanganan hak reproduksi perempuan.
Baca juga: 1 Juli Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Kantor Pos Amerika Serikat Menerbitkan Perangko Pertama
Oleh karena itu, melalui kanal YouTube TedTalk, Kolbert menceritakan sejarah dari Roe v Wade.
Ia mengungkapkan bahwa untuk berhasil memenangkan keputusan di Mahkamah Agung berada pada Sesame Street, kartun favorit anak-anak yang memberikan edukasi.
Atas pernyataannya tersebut, penonton pun tertawa.
Kolbert melanjutkan alasannya.
Baca juga: Dukung Pembangunan IKN Dengan Kolaborasi Sektor Swasta Amerika Serikat
"Karena kamu harus belajar menghitung dan satu-satunya nomor yang penting yaitu lima.
Dimana lima itu merupakan angka mayoritas hakim di pengadilan," ungkap Kolbert dikutip dari kanal YouTube TedTalk, pada beberapa bulan lalu (9/12/2021).
Mulanya ada lima hakim yang berusaha untuk menolak kebijakan Roe.
Lima hakim tersebut ingin melarang tindakan aborsi.
Baca juga: Rusia Bersiap Memulai Perang Dunia III dengan Senjata Nuklir, Amerika Serikat Jadi Target Utama?
Sehingga pada saat konferensi penentuan keputusan, lima hakim tersebut sepakat untuk menolak Roe v Wade.
Kemudian tujuh hakim lainnya juga mengikuti keputusan lima hakim sebelumnya yang menolak kebijakan Roe v Wade.
Dan pada akhirnya, Kepala Hakim Rehnquist menuliskan pendapatnya bahwa Roe akan dibatalkan.
Hal itu juga dilakukan oleh hakim John Paul Stevens yang menuliskan bahwa ia juga tidak setuju dengan kebijakan Roe v Wade.
Baca juga: Rusia Soroti Penjualan Senjata Amerika Serikat ke Ukraina, Singgung Soal Perang Nuklir dan Dampaknya
Dan untungnya, tulisan Rehnquist dan Stevens yang tidak menyetujui kebijakan Roe v Wade tidak disimpan sebagai bukti pada tahun 1992.
Dan di detik-detik terakhir, hakim Anthonny Kennedy, hakim Sandra Day O'Connor dan David Souter berubah pikiran.
Mereka sepakat untuk tetap mempertahankan kebijakan Roe v Wade di 50 negara dan wilayah Amerika Serikat.
Simak Video Selengkapnya:
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.