6 Syarat Hewan yang Boleh di Kurbankan saat Hari Raya Idul Adha dan Adab Menyembelih Hewan Kurban

6 Syarat Hewan yang Boleh di Kurbankan saat Hari Raya Idul Adha dan Adab Menyembelih Hewan Kurban

Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Sapi ternak yang siap untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha. 

Pertama adalah sunah 'ainiyah dan kedua ialah sunah kifayah, yang mana kedua sunah ini adalah sunah yang dikukuhkan.

"Sunah bagi kita mahzab Imam Syafii adalah sunah yang dikukuhkan.

Sunah di sini ada dua seperti yang dijelaskan Khatib Syirbini dengan gamblang, ada sunah 'ainiyah dan sunah kifayah.

Ini sunah yang memang sudah dikukuhkan," jelasnya saat berceramah di depan jemaah.

Dikatakan Buya setiap pendapat ini memiliki hujjah, sehingga tidak perlu diperdebatkan.

"Semuanya punya hujjah, jadi nggak perlu ribut menyalahkan pendapat Mahzab Imam Abu Hanifah," sambungnya.

 

Dalam proses penyembelihan, umat Islam telah ditetapkan tata cara dan adab yang diajarkan Rasulullah. Artinya tidak boleh asal sembarang memotong leher hewan kurban.

Aturan ini hukum kurban sunnah muakkad, yang diatur sedemikian rinci, mulai dari niat dan doa, tata cara memotong, mempersiapkan pisau, cara menguliti hewan kurban, hingga timbangan dan pembagian.

Di momen ini, tersirat kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan esensi edukasi tentang ketaqwaan, keikhlasan dengan berkurban susuatu yang terbaik.

Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaily bahwa waktu paling baik menyembelih hewan pada hari pertama setelah shalat Idul Adha, hingga sebelum tergelincir matahari. Dan diharamkan menyembelih hewan kurban sebelum shalat dua rakaat Idul Adha.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَ نْعَا مِ ۗ فَاِ لٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ فَلَهٗۤ اَسْلِمُوْا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ 

wa likulli ummating ja'alnaa mangsakal liyazkurusmallohi 'alaa maa rozaqohum mim bahiimatil-an'aam, fa ilaahukum ilaahuw waahidung fa lahuuu aslimuu, wa basysyiril-mukhbitiin

"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved