Amalan dan Doa
JADWAL Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah Jelang Idul Adha 2022, Ini Bacaan Niat Lengkap Terjemahan
Jadwal puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah jelang Idul Adha 2022, lengkap bacaan niat, tulisan arab dan terjemahannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Jadwal puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah jelang Idul Adha 2022, lengkap bacaan niat, tulisan arab dan terjemahannya.
Ada berbagai puasa sunnah jelang Idul Adha 1443 Hijiriyah.
Puasa yang di sunnahkan yakni puasa Dzulhijjah, Arafah, hingga Tarwiyah.
Puasa tersebut termasuk dalam amalan-amalan kebajikan yang bisa dilakukan selain berqurban dan berhaji di bulan Dzulhijjah.
Baca juga: Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Umat Islam Dilarang Berpuasa pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
Baca juga: Doa Sebelum Idul Adha atau Awal Dzulhijjah, Lengkap dengan Niat Puasa Arafah dan Doa Berbuka
Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Dilansir dari Tribunnews.com, umat muslim dapat mengerjakan puasa sunah di awal Dzulhijjah, atau mulai 1 Dzulhijjah.
Artinya puasa sunah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Sementara 10 Dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Amalan puasa di awal bulan Dzulhijjah dilaksanakan Rasulullah SAW., dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum.
Baca juga: Makna Hari Tasyrik, Umat Islam Dilarang Berpuasa di Tanggal 11, 12 dan 13 Bulan Dzulhijjah
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."