Video Viral

Jelang Pertemuan Jokowi-Putin, Rusia Buka Pintu Damai ke Ukraina, Ada Syaratnya

Jelang pertemuan Jokowi - Vladmiri Putin, Rusia buka pintu damai ke Ukraina, ada syaratnya

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

"Hitler mengumpulkan sebagian besar dari negara-negara Eropa di bawah panjinya untuk perang melawan Uni Soviet," kata Lavrov.
Pada Minggu (26/6/2022), Zelensky sendiri telah mendesak Belarus untuk menghindari terjerat dalam konflik Rusia-Ukraina yang sudah berbulan-bulan.

Dia mengatakan kepada negara itu bahwa Kremlin menganggap "hidup mereka tidak berharga".

"Anda sedang ditarik ke dalam perang. Kremlin telah memutuskan segalanya untuk Anda," kata Zelensky dalam pidato video pada Minggu malam.

"Tapi kamu bukan budak dan umpan meriam. Kamu tidak harus mati," tambah Zelensky.

Kemudian pada Senin (27/6/2022), menyusul serangan rudal Rusia di Kremenchuk di Ukraina tengah yang menyebabkan sedikitnya 15 kematian, para pemimpin dunia di KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jerman dengan cepat mengutuk agresi Rusia.

"Serangan membabi buta terhadap warga sipil tak berdosa merupakan kejahatan perang," kata para pemimpin dalam sebuah pernyataan bersama. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved