Kloter Terakhir Calhaj Kaltim
Terhambat Faktor Kesehatan, Tiga Calon Jemaah Haji Asal Kutai Kartanegara Batal Berangkat Tahun Ini
Setelah pemberangkatan calon jemaah haji dari Embarkasi Balikpapan ditutup oleh kloter ke-8, dicatat ada tiga calon jemaah haji yang batal berangkat
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah pemberangkatan calon jemaah haji dari Embarkasi Balikpapan ditutup oleh kloter ke-8, dicatat ada tiga calon jemaah haji yang batal berangkat.
Dimana tiga orang calon jemaah haji tersebut seluruhnya merupakan warga Kabupaten Kutai Kartanegara yang berasal dari kloter ke-5 dan ke-7.
Baca juga: Kloter ke-8 Jadi Pemberangkatan Terakhir Calon Jemaah Haji Asal Kaltim, Total Berjumlah 105 Orang
Diutarakan Sekretaris PPIH Embarkasi Balikpapan, Kabul Budiono, dua diantaranya memang mengalami penyakit dalam. Sehingga dinyatakan dilarang terbang.
Baca juga: Dinkes Kutim Utus Perawat untuk Pantau Kesehatan Rombongan Haji selama di Tanah Suci
Sementara satu orang lagi, kata dia, sudah masuk ke Embarkasi Balikpapan. Namun saat skrining, didapati bahwa tidak layak terbang dan sempat menjalani perawatan di klinik Embarkasi Balikpapan.
"Namun tida ada perkembangan yang signifikan. Sehingga tidak diperkenankan terbang karena membahayakan jemaah itu sendiri," ujar Kabul, Jumat (1/7/2022) malam.
Baca juga: Puluhan Jemaah Haji Asal Kutim Berangkat ke Tanah Suci, Bupati Titip Pesan Ini
Gejalanya, kata Kabul, calon jemaah haji ini tidak bisa lepas dari tambahan oksigen lantaran saturasinya yang terbilang rendah.
Namun ia memastikan, seluruh calon jemaah haji terbebas dari covid-19 atau dinyatakan negatif.
"Jadi karena dinyatakan tidak layak terbang, terpaksa mereka harus membatalkan untuk ikut dalam kloter keberangkatan haji pada tahun ini," tukasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.