Ibu Kota Negara
ALFI Balikpapan Siap Melayani Distribusi Logistik untuk Proyek Pembangunan IKN Nusantara
Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sudah mulai berlangsung.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sudah mulai berlangsung.
Dengan adanya proyek IKN tentunya akan mendatangkan logistik dari luar Kalimantan Timur, mulai peralatan, material, hingga kebutuhan proyek lainnya.
Peran perusahaan jasa pengiriman logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) di Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan sangat besar.
“Saya di sini berbicara sebagai Ketua ALFI Balikpapan. Tentu saja peran ALFI di sini sebagai tulang punggung proyek pembangunan IKN Nusantara, terutama untuk pendistribusian material,” ujar Firman Tola, Ketua ALFI Balikpapan kepada Tribun, Sabtu (2/7/2022).
Oleh karena itu, Firman berharap, ALFI Balikpapan agar perusahan logistik dari luar daerah yang mendapatkan pekerjaan atau proyek IKN bisa bekerjasama atau menjadi mitra kerja tanpa harus membuka perusahaan cabang di Balikpapan.
Baca juga: Peserta Kongres Nasional PMKRI ke Titik Nol IKN Nusantara, Deklarasi Percepatan Perpindahan
Perusahaan-perusahaan logistik di Balikpapan sendiri lanjutnya siap melayani pengiriman berbagai kebutuhan logistik untuk proyek IKN Nusantara nantinya.
“Ini adalah peluang serta juga pembuktian kepercayaan kepada kami pengusaha jasa logistik dan forwarder yang tergabung di ALFI Balikpapan, sehingga dengan senang hati Insyaa Allah kami siap,” ungkap Firman.
Sebagai bentuk kesiapan, anggota ALFI sudah memiliki sistem manejemen dan profesionalisme kerja yang kompeten. “Kami dari asosiasi (ALFI) juga memberikan sertifikasi pendidikan tentang logistik ekspor dan impor,” ucapnya.

Dikemukakan, ALFI merupakan asosiasi perusahaan logistik dan forwader, untuk Balikpapan sudah banyak anggotanya yang punya pengalaman, baik lokal logistik, maupun sebagai forwader internasional.
“Jadi jangan ragu perusahaan luar untuk menjalin kerjasama dengan kami,” kata Firman.
Terkait armada yang dibutuhkan untuk pengiriman logistik proyek pembangunan IKN, menurutnya itu menyesuaikan dengan kebutuhan. Meski demikian , unit yang ada di Balikpapan selama ini cukup.
Baca juga: Mimpi Bangun Jalan Tol Samarinda-Bontang, Pelengkap Infrastruktur IKN Nusantara
“Saya juga mendapatkan informasi dari beberapa anggota ALFI, saat ini lagi menunggu pesanan truk ke dealer.
Harapan kami juga soal armada, pengusaha dari luar cukup bekerjasama dengan kami, jangan mendatangkan armada dari luar,” tandasnya.
Jika armada yang digunakan dari daerah Kaltim, makam asosiasi maupun pemerintah daerah yang akan mendapatkan pajak dari armada dengan plat daerah tersebut.
Bagaimana dengan sistem bongkar muat di pelabuhan yang ada di Balikpapan, apakah ada kendala?