Ibu Kota Negara

Mimpi Bangun Jalan Tol Samarinda-Bontang, Pelengkap Infrastruktur IKN Nusantara

Menjelang pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang rencananya dimulai sekitar Agustus tahun ini

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Jalan Tol Samarinda Balikpapan (SamBal) Segmen Palaran, Kalimantan Timur. Melalui pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur, berharap ada pembangunan tambahan jalan tol yakni Samarinda-Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang rencananya dimulai sekitar Agustus tahun ini.

Lelang yang ini telah dilakukan pemerintah, ditarget sudah ada pemenang paket kegiatan proyek di IKN Nusantara.

Proyek infrastruktur IKN Nusantara yang mulai dibangun pada 2022 antara lain, Jalan, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden.

Empat kantor Menko, kantor kementerian, Perumahan, air minum, pengendalian banjir, dan sanitasi.

Baca juga: Usung Konsep Green Forest, Kawasan IKN Bakal Jadi Ibu Kota Negara Terbaik di Dunia

Baca juga: Presiden Jokowi Buka Kongres PMKRI di Samarinda, Singgung Pemindahan Ibu Kota Negara

Baca juga: Isran Noor Ingin PMKRI Dukung Presiden Jokowi Wujudkan Ibu Kota Negara di Kaltim

Pemerintah pusat juga diharapkan dapat melakukan pembangunan infrastruktur di Kaltim.

Salah satunya rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang.

Jalan bebas hambatan ini bagian dari perencanaan yang dilakukan Pemprov Kaltim, menyambungkan Tol Balsam hingga ke Bontang.

Proyek besar ini pun diserahkan ke pusat guna bisa segera dieksekusi.

Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menerangkan, pembangunan Tol Samarinda-Bontang direncanakan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bakal mulai dibangun pada 2025 mendatang.

"Informasi (yang diterima) dari BPJT rencana pembangunan Tol Samarinda-Bontang, masuknya tahun 2025 sampai 2029," sebutnya, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Pro dan Kontra Pembangunan IKN Nusantara, PMII Kukar Siap Kawal Ibu Kota Baru, Singgung Edy Mulyadi

"Pemerintah menarget tahun 2029 tol Samarinda-Bontang rampung," imbuh pria yang akrab disapa Nanda ini.

Perkembangan terkini, BPJT Kementerian PUPR RI, juga dikatakan Nanda tengah membahas terkait mekanisme pembangunan tol sepanjang 94 kilometer tersebut.

Ilustrasi lokasi titik nol Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
Ilustrasi lokasi titik nol Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. (TribunKaltim.co/Budi Susilo)

"Sekarang mereka belum ada kepastian tol itu investasi murni atau investasi plus dana dari pemerintah, kami belum ada kejelasan," terangnya.

Kementerian PUPR juga selain itu, saat ini tengah melakukan penyempurnaan dokumen lingkungan.

Pasalnya, jalur tol akan melewati Hutan Lindung Bontang, sepanjang 14 kilometer.

"Baru informasi itu yang kami tahu. Kami masih menunggu kepastiannya," singkat Nanda. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved