Gaya Hidup

Tips Menyimpan Buah Agar Tetap Segar dan Tidak Mudah Busuk

Buah sering kali menjadi kebutuhan seseorang untuk memenuhi asupan vitamin dan nustrisi pada tubuhnya. Selain segar, buah juga memiliki banyak vitamin

Editor: Aris
TIBUN KALTIM/Aris
Buah dan sayur dapat disimpan di kulkas dengan suhu rendah (kurang dari tiga derajat celcius). 

TRIBUNKALTIM.CO - Buah sering kali menjadi kebutuhan seseorang untuk memenuhi asupan vitamin dan nustrisi pada tubuhnya.

Selain segar, buah juga memiliki banyak vitamin dan khasiat untuk kesehatan tubuh.

Maka tak heran, jika banyak orang membeli buah dengan jumlah yang banyak untuk stok di rumah, sehingga tidak perlu sering-sering ke pergi ke toko buah untuk membelinya.

Diketahui, buah memiliki jenis ketahanan yang berbeda-beda, ada yang bisa bertahan lama saat disimpan, adapula yang hanya bisa disimpan sebentar dan mudah membusuk.

Bagi pecinta buah-buahan, wajib mengetahui cara benar menyimpan buah agar tidak cepat busuk atau bertahan lama.

Baca juga: Resep Punch Buah Campur, Kesegarannya Bikin Mata Jadi Merem Melek

Dlansir dari Tribunnews.com, menurut Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi., RD, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar buah dan sayur dapat bertahan lama dan kandungan gizinya tetap terjaga.

Dimulai dengan memilih buah dan sayur dengan kualitas yang baik, yaitu harus utuh, minim goresan, dan kematangan yang pas.

Setelah itu, penyimpanan buah dan sayur secara umum harus memperhatikan suhu, menjaga kelembapan dan sirkulasi udaranya.

Buah dan sayur dapat disimpan di kulkas dengan suhu rendah (kurang dari tiga derajat celcius).

“Hal ini memberikan aktivitas minimal untuk enzim perusak atau yang membuat buah dan sayur membusuk lebih cepat," kata dia dikutip dari laman ugm, Sabtu (2/7/2022) lalu.

Baca juga: Bahaya untuk Lambung! Berikut 5 Jenis Buah yang Harus Dihindari Saat Sarapan

Namun, ada beberapa buah seperti pisang yang untuk tidak dimasukkan dalam kulkas karena justru akan mempercepat proses pencoklatan dan akan menjadi kurang baik.

"Selain itu, pisang juga mempercepat proses pembusukan bahan makanan lain sehingga penyimpanannya sebaiknya dipisah dengan bahan masakan lain karena pisang mempunyai gas etilen,” papar Aviria.

Aviria menyampaikan bahwa beberapa buah mengandung zat-zat penting dalam kulit buah, salah satunya zat antosianin untuk antioksidan dan anti inflamasi.

Buah yang mengandung zat ini contohnya adalah buah apel, anggur, stroberi, pir, dan sebagainya sehingga untuk memperoleh manfaatnya, dapat mengonsumsinya dengan kulit buah sekaligus.

Baca juga: 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Anda Konsumsi saat Sarapan Pagi, Akan Menimbulkan Masalah Lambung

“Beberapa buah dapat dikonsumsi dengan kulitnya namun harus memperhatikan kondisi dari buah tersebut. Kalau ada bagian-bagian yang mungkin lebih kotor, saya biasanya membilas dengan air matang untuk yang terakhir kali. Setelah dicuci dengan bersih, barulah kita konsumsi,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved