Berita Kaltim Terkini

Beredar Video Diduga Kericuhan pada Kegiatan Rakerprov KONI Kaltim di Samarinda

Beredar video di sosial media (Sosmed) adanya kericuhan yang diduga terjadi di kegiatan Rapat Kerja Provinsi,

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Tangkapan layar terjadi kericuhan, diduga terjadi sewaktu pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (29/1/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar video di sosial media (Sosmed) adanya kericuhan yang diduga terjadi di kegiatan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur atau KONI Kaltim.

Kegiatan Rakerprov KONI Kaltim tersebut dikabarkan telah dilaksanakan di Hotel Aston Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (29/1/2022). 

Berdasarkan video yang direkam beberapa detik itu nampak terjadi kericuhan, ada yang mendorong, ada yang mencoba melerai dan adapula yang berlari mengejar.

Informasi yang didapat TribunKaltim.co, ada salah satu orang yang dipukul pada kericuhan itu, yakni Sugeng Mochdar yang merupakan salah satu peserta Rakerprov dari perwakilan Cabang Olahraga (Cabor).

Baca juga: Rakerprov KONI Kaltim di Samarinda, Membahas Tim Penjaringan dan Syarat-syarat Calon Ketua

Baca juga: Zairin Zain akan Mencalonkan Diri jadi Ketua KONI Kaltim

Baca juga: Klaim Punya 38 Voter, Zairin Zain Optimis Maju di Pemilihan Ketua KONI Kaltim, Janjikan Ini ke Cabor

Saat dikonfirmasi media ini, Sugeng Mochdar belum memberikan jawaban terkait kejadian yang menyangkut namanya tersebut, baik dihubungi melalui telepon seluler maupun pesan singkat via Whatsapp.

Lalu TribunKaltim.co pun mencoba untuk mengkonfirmasi salah satu Panitia Pelaksana Rakerprov KONI Kaltim, akan tetapi dirinya belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved