Berita Samarinda Terkini

Lembaga Adat Dayak Apresiasi Pemkot Samarinda Susun Perwali Festival Adat Budaya Pampang

Pembahasan terkait pembentukan Peraturan Walikota (Perwali) Samarinda tentang Festival Dayak Kenyah di Desa Budaya Pampang terus berlanjut

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Walikota Samarinda, Andi Harun saat berada di Desa Budaya Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pembahasan terkait pembentukan Peraturan Walikota (Perwali) Samarinda tentang Festival Dayak Kenyah di Desa Budaya Pampang terus berlanjut.

Dasar hukum ini dibentuk bertujuan itu salah satumya berupaya untuk melestarikan budaya Desa tersebut.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota Samarinda, Kumarul Zaman menyampaikan pihaknya kini sudah menyelesaikan draft perwali tersebut.

Namun demikian, dia menegaskan masih perlu dilakukan penyempurnaan bahasa dan masukan sejumlah pihak terkait termasuk diantaranya Lembaga Adat Dayak Desa Pampang.

"Kami sempurnakan kembali, serta ada masukan dari sejumlah pihak jadi ada penambahan maupun pengurangan," ucapnya Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Andi Harun Akui Sedih Lihat Kondisi Lamin Adat di Desa Budaya Pampang, Janji Perbaiki Tahun Depan

Baca juga: Kondisi Lamin Adat di Desa Budaya Pampang Bikin Prihatin, Andi Harun Janji Perbaiki Tahun Depan

Baca juga: Walikota Andi Harun Sebut HUT Desa Budaya Pampang Jadi Agenda Pemkot Samarinda

Adapun usulan dan saran nantinya akan ikut serta mengisi aturan ini.

Seperti diantaranya perpanjangan durasi waktu pelaksanaan panen raya dan harmonisasi antara budaya serta lingkungan yang ada di Desa Budaya Pampang.

Pasalnya, di Desa ini juga terdapat sejumlah lingkungan konservasi seperti seperti salah satunya air terjun.

"Ada pula masukan seperti bangunan rumah ibadah yang perlu dilengkapi dengan ornamen khas," sambung Kumarul Zaman.

Sementara itu, Kepala Adat Dayak Kenyah, Desa Budaya Pampang Esrom Palan mengapresiasi langkah pembentukan perwali dari Pemkot Samarinda.

Bahkan diyakininya, melalui langkah tersebut akan terwujud pelestarian budaya Dayak Kenyah di era teknologi terkini.

Baca juga: Warga Desa Budaya Pampang Terpesona Batik Baqa, Bisa Berkolaborasi Mengangkat Kunjungan Wisata 

"Salah satu bentuk dukungan dari Pemkot Samarinda terhadap budaya setempat tentunya, kami masyarakat turut berterimakasih atas inisiasi ini," singkat Esrom Palan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved