Warga Desa Budaya Pampang Terpesona Batik Baqa, Bisa Berkolaborasi Mengangkat Kunjungan Wisata
Owner Atiqna Batikn Silvi Vidiarti, Selasa (20/10/2020) malam menuturkan, ia memulai usaha batik sejak 3 tahun lalu dengan motif buah baqa buah bolok
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-Inhouse training pers rilis dan videografi diikuti 20 peserta Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI ) se Kaltim, juga diisi dengan kunjungan kunjungan ke pembuatan batik Atiqna Jalan Pramuka Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur.
Owner Atiqna Batikn Silvi Vidiarti, Selasa (20/10/2020) malam menuturkan, ia memulai usaha batik sejak 3 tahun lalu dengan motif buah baqa buah bolok maupun daun ulin.
"Buah Baqa dalam bahasa Indonesia nya buah sukun. Saya ambil sebagai corak batik khas Samarinda Kalimantan Timur. Juga ada motif buah bolok daun ulin.
Buah Baqa karena kawasan kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang merupakan Kampung halaman saya sejak kecil.
Makna batik di Samarinda, Kalimantan Timur itu deperti di pulau Jawa memiliki histori ada batik Mega Mendung dari kerajaan Majapahit.
Kemudian saya beserta karyawan yang minat membatik juga membuat ikon lain seperti pesut atau lembuswana,ikon Kaltim," katanya.
Baca Juga: Malam Ini, Batas Waktu Pembelian Pelatihan Prakerja Gelombang 8, UPDATE Kartu Prakerja Gelombang 11
Baca Juga: Cara Beli Pelatihan Prakerja, Batas Waktu Pembelian untuk Gelombang 8, INFO Pendaftaran Gelombang 11
Baca Juga: Pelaku Usaha KUMKM di Samarinda Harap Ilmu Selama Pelatihan Bisa Diterapkan
Silvi Vidiarti mengutarakan, Atiqna batik yang dikelolanya mengembangkan beberapa motif.
"Misalnya untuk sampel ada 50 lembar kain batik.Kita 3 tahun Atiqna batii berdiri sudah menerima kunjungan maupun yang minat belajat membatik mulai TK, SD SMP, SMA, Mahasiswa.
Kami beruusaha membuat dan mencari ide batik kearifan lokal, yang mash mencsri ciri untuk batik. Selama ini comtohnya di Samarinda yang tenar dan khad kan ada sarung Samarinda.
Kita menemukan semacam lampu dubai di Taman Samarendah dan kita bisa buat motifnya.Adapula kampung baqa berupa bayik motif daun baqa dikombinasi buah bolok.
Masjid khas Samarinda Masjid tua Sirathal Mustaqiem, kampung warna warni kampung tenun, Cagar Budaya Rumah Tua,semua bisa jadi inspirasi motif batik. Dan yang paling berkesan dari motif daun baqa jati seratnya, karena seratnya tidak ingkar hati,"tambahnya.
Peserta pelathan warga dari Pampang, Irene ditemui TribunKaltim dihari ketiga (21/10/2020) telah banyak ikut pelatihan Dinas Pariwisata namun Inhous training pembuatan rilia dan videogrago promoso daerah tujuan wisata (DTW) baru sekali diikuti.