Ricuh di Taman Cerdas

Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda, Polisi Masih Dalami dan Periksa Saksi

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda akhirnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), awal di lokasi tragedi berdarah

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kegiatan olah TKP awal oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda di Taman Cerdas, Jalan S. Parman yang menjadi lokasi pertikaian antar Amirullah dan Yusrani.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda akhirnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), awal di lokasi tragedi berdarah yang menewaskan Amirullah (37), Selasa (5/7/2022).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menerangkan bahwa, tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengamankan TKP dan mengetahui titik-titik awal kejadian yang melibatkan Amirullah, Yusrani (korban meninggal dunia) dan beberapa orang lainnya.

Ia menekankan bahwa sejauh ini belum ada penetapan tersangka dalam tragedi yang menimbulkan korban jiwa ini.

"Kita masih fokus pemulihan kesehatan saudara A (Amirullah) yang juga terluka dan masih dirawat di rumah sakit," terangnya.

Baca juga: Fakta-Fakta Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda, Keduanya Terluka, Satu yang Parah

Baca juga: Polisi Sebut Motif Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda Karena Dendam Lama

Baca juga: Tragedi Berdarah di Taman Cerdas Samarinda Diduga Karena Dendam Lama

Selain itu pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti permulaan dan keterangan para saksi.

"Setelah pengumpulan data dirasa cukup, kita akan melakukan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangkanya," terangnya.

Kombes Pol Ary Fadli juga menjelaskan melihat dari informasi yang terkumpul, motif dari kejadian ini adalah dendam lama antar Amirullah dengan Jufri.

"Saat itu J (Jufri) menjadi korban (penikaman) dari A (Amirullah), namun beruntung bisa diselamatkan. Jadi motifnya dendam," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved