Idul Adha
Imbas PMK Merebak, Permintaan Hewan Kurban Lokal di Kukar Meningkat
Permintaan hewan kurban lokal untuk Idul Adha mulai meningkat di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Permintaan hewan kurban lokal untuk Idul Adha mulai meningkat di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar), Provinsi Kalimantan Timur.
Hal tersebut diduga karena adanya penyakit kuku dan mulut (PMK) yang kian mewabah.
Mengingat wabah PMK kini telah menyebar di 20 provinsi di Indonesia. Sementara untuk Provinsi Kalimantan Timur belum ada ditemukan.
Namun begitu, wabah yang terjadi membawa berkah tersendiri bagi peternak di Kutai Kartanegara.
Baca juga: Wabah PMK Tidak Pengaruhi Tren Penjualan Hewan Kurban di Bontang
Baca juga: Berkaca Penanganan Covid-19, Berikut Upaya Pemerintah Tangani PMK pada Hewan Ternak
Baca juga: PMK Merebak, Pengaruhi Stok Sapi Jelang Idul Adha, Disbunak Paser Perketat Pengawasan di Perbatasan
Peternak lokal mengalami peningkatan permintaan hewan kurban.
Tahun ini merupakan berkah dari pedagang peternak Kukar, karena ada kenaikan harga sebesar 15 sampai 20 persen.
"Hewannya lebih diminati untuk kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Sutikno, Rabu (6/7/2022).
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, ada peningkatan ketersediaan hewan kurban di Kukar yang mencapai 33 persen dibanding tahun 2021.
Ketersediaan hewan kurban tahun ini untuk jenis sapi ada sebanyak 3.600 ekor, sementara tahun 2021 hanya 2.400 ekor.
Baca juga: Pemerintah Gerak Cepat Kendalikan Virus PMK, Airlangga: Ini Sangat Mempengaruhi Perekonomian Rakyat
Untuk hewan kambing tahun ini ada sebanyak 922 ekor, sedangkan pada tahun 2021 hanya 614 ekor.
Untuk kerbau tahun ini ada sebanyak 77 ekor, tahun 2021 hanya 51 ekor saja.
"Dimana rata-rata harga paling murah di setiap pedagang mencapai Rp 17,2 juta dan untuk sapi yang harga Rp 20 juta, naik menjadi Rp 24 juta," terangnya.
Sebagai informasi, di Kabupaten Kutai Kartanegara tercatat ada sebanyak 34 penjual hewan kurban menjelang Hari Raya Idhul Adha 2022.
Baca juga: Ada Tambahan Biaya Karantina, Harga Hewan Kurban di Bontang Naik 30 Persen Saat Idul Adha
Di antaranya 27 pedagang lokal asal Kukar dan 7 pedagang dari luar Kalimantan Timur yang membawa dagangan hewan kurban.
Untuk hewan kurban dari luar Kalimantan Timur, sebelumnya harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum masuk ke wilayah Kutai Kartanegara.