Idul Adha

INILAH Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 Tema Hikmah dari Sejarah dan Prosesi Idul Adha

Untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 2022, berikut khutbah Idul Adha yang bisa disampaikan berjudul Hikmah dari Sejarah dan Prosesi Idul Adha

Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
IIustrasi masyarakat Kota Balikpapan melaksanakan sholat. Untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 2022, berikut khutbah Idul Adha yang bisa disampaikan berjudul Hikmah dari Sejarah dan Prosesi Idul Adha. 

Hari Raya Idul Adha adalah salah satu dari dua hari raya milik umat Islam.

Kedua hari tersebut dirayakan dengan saling memberi dan menghidangkan makanan; sehingga berpuasa pada waktu itu dilarang secara syar’i.

Ada kegembiraan umat Islam di sana. Ada pula gerakan berdimensi ekonomi-sosial; zakat dan kurban.

Ada silaturahim yang khusyu’ dan haru.

Baca juga: Jadwal Puasa Tarawiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2022, Puasa Sunnah Paling Utama di Dzulhijjah

Kedua hari raya tersebut, dirayakan dalam bentuk ibadah yang komprehensif: individual-sosial, mikro-makro, tidak ada dikotomi perbedaan kaya-miskin, tua-muda, berpangkat maupun tanpa pangkat, berilmu maupun awam; kesemuanya sholat dalam satu tempat yang sama.

Mendengarkan pesan-pesan agung dari Allah dan Rasul-Nya yang disampaikan oleh khatib.

Merenungkan hikmah ilahiyah dalam setiap prosesi ibadah, tenggelam dalam takbir, tahmid dan tahlil serta beragam pujian kepada sang Khalik.

عن أنس قال: "قدم رسول اللَّه -صلى اللَّه عليه وسلم- المدينة، ولهم يومان يلعبون فيهما، فقال: ما هذان اليومان؟ قالوا: كنا نلعب فيهما في الجاهلية، فقال رسول اللَّه -صلى اللَّه عليه وسلم-: إن اللَّه عز وجل قد أبدلكم بهما خيرًا منهما، يومَ الأضحى، ويوم الفطر[2]

الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر ولله الحمد

Umur ibadah kurban adalah setua sejarah manusia itu sendiri. Berkurban sejatinya merupakan fitrah manusia yang bersumber dari perintah Allah; dan tidak boleh didasari hawa nafsu.

Qabil dan Habil diperintah berkurban. Ada kurban yang diterima, ada pula tidak.

Kurban yang diterima pastilah kurban yang baik, berkualitas, dan ikhlas.

Sebagaimana kambing (kabsy) tercinta Habil daripada panenan (semacam gandum, disebut zuwan atau kuzan) ‘minimalis’ Qabil. (Q.S. al-Maidah 5:27)

Dalam Islam, berkurban harus lillahi ta’ala.

Karena menjalankan perintah Allah; dan selalu atas perintah Allah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved