Berita Balikpapan Terkini
Jeroan Hewan Kurban Dibuang di Bibir Pantai Balikpapan, Timbulkan Aroma Tak Sedap
Momen Idul Adha 1443 H masih terasa, penyembelihan hewan kurban masih berlangsung di beberapa tempat.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Momen Idul Adha 1443 H masih terasa, penyembelihan hewan kurban masih berlangsung di beberapa tempat.
Tapi warga diimbau tidak membuang sisa potongan hewan kurban yang tak terpakai di sembarang tempat.
Sejak Minggu (10/7/2022) kemarin, jeroan sapi sisa pemotongan hewan kurban ditelantarkan begitu saja di tepian pantai belakang bandara Balikpapan, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan.
Alhasil menimbulkan aroma yang kurang sedap. Padahal tak jauh dari kawasan pantai, ada permukiman penduduk.
Sekadar informasi, lokasi pantainya sendiri bersinggungan langsung dengan lapangan bola milik Trakindo. Karenanya, pantai ini biasa disebut Pantai Trakindo.
Baca juga: Percepat Penyembelihan, Musala Al Hidayah di Kampung Timur Balikpapan Andalkan Alat Perebah Sapi
Jeroan sapi menjadi pemandangan dominan di pantai tersebut, mulai dari usus hingga lambung yang bercecer menutupi pasir pantai. Tak menutup kemungkinan mencemari perairan.
Seorang warga setempat, Muhamad (65) mengatakan, tindakan membuang jeroan sapi tersebut dimulai sejak sekira pukul 15.00 Wita sore kemarin.
Tidak satu-dua, melainkan beberapa orang dengan mengendarai mobil yang membawa karungan berisi jeroan sapi untuk dibuang.
"Enggak, belum terlalu keciuman sekarang. Besok-besok baru makin jadi baunya. Usus sapi yang dibuang, ini kan dibuang bekas kurban kemarin," ujarnya.
Ia mengaku tidak mengetahui langkah apa yang perlu diambil. Dia mengira, ada tim khusus yang akan membersihkan sisa jeroan sapi di pantai ini.
Baca juga: Jamaah Penuhi Masjid Agung At Taqwa Balikpapan, Walikota Berpesan soal Bungkus Daun Pisang
"Nggak tahu kayak apa caranya," tutur Muhamad.
Sementara seorang pengunjung, Rahman (30) mengaku dirinya sudah mengendus aroma yang kurang sedap dari sisa jeroan tersebut.
"Banyak ini jeroannya, lumayan banyak. Sudah dari kemarin, iyalah pasti mual," kata dia. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.