Idul Adha

Kisah Ibu-Ibu Pengikat Rumput Laut Patungan Beli 2 Ekor Sapi Kurban, Tiap Hari Setor Rp 7.500

Momen Idul Adha identik dengan berkurban. Sebagian orang menyisihkan rezeki mereka untuk membeli hewan kurban.

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Kartina, seorang pengikat rumput laut di Nunukan, sedang memasak menu andalan sop tulang bakso di teras rumahnya, Jalan Lingkar, RT 21, Nunukan Timur, Minggu (10/7/2022). Ia bersama kelompok pengikat rumput laut di Nunukan patungan Rp 7.500 per hari untuk membeli dua ekor sapi kurban. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Momen Idul Adha identik dengan berkurban.

Sebagian orang menyisihkan rezeki mereka untuk membeli hewan kurban.

Bahkan, adapula yang rela menabung selama setahun demi bisa berkurban dengan seekor sapi, seperti kisah ibu-ibu pengikat rumput laut di Nunukan yang patungan untuk membeli 2 ekor sapi kurban.

Dari pekerjaan mereka mengikat rumput laut, ibu-ibu yang terdiri 14 orang ini menyisihkan uang Rp 7.500 tiap hari dari upah mereka.

Kartina, satu di antara 14 orang, yang ikut dalam patungan sapi kurban itu mengatakan, mereka sudah merencanakan pembelian sapi kurban sejak Juli 2021.

Baca juga: Jeroan Hewan Kurban Dibuang di Bibir Pantai Balikpapan, Timbulkan Aroma Tak Sedap

"Kami ada dua kelompok, jadi dua ekor sapi kurban. Satu kelompok tujuh orang patungan untuk satu ekor sapi," kata Kartina kepada TribunKaltara.com, Minggu (10/7/2022) pukul 14.00 Wita.

Demi mewujudkan keinginan berkurban sapi, Kartina bersama kelompoknya menyetor uang sebesar Rp 7.500 per hari.

Total patungan untuk sapi kurban selama satu tahun sebesar Rp 2.737.500 per orang.

"Kami 14 orang terkumpul semua Rp 38.325.000. Harga sapi kurban yang kami beli ada yang Rp 15.000.000. Ada yang Rp 13.000.000. Ukuran yang kami beli ada 70 Kg dan ada yang di bawah itu," ucapnya.

Sementara itu, kata Kartina, sisa uang patungan selama satu tahun itu, mereka bersepakat untuk menyumbang sebagian ke masjid.

"Sisa uang sebagian kami sumbang ke masjid. Dan sebagian kami gunakan untuk membeli konsumsi bagi warga yang ikut menyembelih dan memotong sapi kurban," ujarnya.

Baca juga: Seruduk 4 Orang Saat Akan Disembelih, Sapi Kurban yang Ngamuk di Tengareng Ditembak Petugas

 
Menu andalan Kartina tiap tahunnya baik pada momen Idul Fitri maupun Idul Adha yakni sop tulang bakso.

"Biasa menu andalan kalau momen hari raya begini, sop tulang campur bakso. Bumbunya jahe, bawang putih, bawang merah, merica, serai, bumbu sop tulang, dan bakso," tutur Kartina.

Ibu tiga anak itu menyebut setiap hari ia membawa pulang uang sebesar Rp 390.000 dari hasil ma'betang (mengikat rumput laut).

"Alhamdulillah, sudah sebulan ini harga rumput laut di tingkat petani naik jadi Rp 34.000 per Kg.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved