Dekranasda Berau Giat Acara Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas Pengrajin

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dekranasda Berau, baru saja menggelar program pelatihan kepada pengrajin terpilih dari Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

Ketua Dekranasda Berau, Sri Aslinda Gamalis menyebut Dekranasda Berau memang terus rutin melakukan pelatihan dan kunjungan.

Ia menjelaskan program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para pengrajin di Kabupaten Berau.

“Harapan kami dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, dapat menambah inovasi serta wawasan para pengrajin supaya lebih maksimal lagi dalam mengolah produk yang mereka miliki,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Dekranasda Berau akan Wujudkan Digitalisasi UMKM dan Industri Kecil Menangah

Baca juga: Dekranasda Berau Dorong Kembangkan Produk Penggiat Industri Kreatif

Baca juga: Dekranasda Berau Bantu Alat Tenun untuk UMKM, Berharap Dapat Tekan Harga Jual Lebih Terjangkau

Dirinya menyebut untuk tahun 2022, sudah ada 4 orang pengrajin tas anyaman yang telah diberangkatkan guna mengikuti pelatihan di Kota Yogyakarta.

Adapun harapannya, motif anyaman tersebut bisa dikolaborasikan dengan pengerajin tas yang ada di Yogyakarta. Tentunya motif khas berau.

“Tujuan kami membawa para pengrajin ke luar daerah supaya ada pembanding. Jadi mereka juga bisa mendapatkan ide-ide lainnya untuk mengaplikasikan ke karya mereka,” tambahnya.

Di tahun sebelumnya pun pihaknya juga telah membawa pengrajin batik untuk belajar batik print di luar daerah.

Dari pemerintah daerah telah memberikan Dekranasda mesin printing atau batik printing.

Baca juga: Bupati Launching Kartu ATM Komunitas dari Bankaltimtara kepada UMKM Binaan Dekranasda Berau

"Mesin itu kami serahkan langsung kepada pengrajin batik kita yang ada di Gang Amal Jalan Pemuda, yakni kelompok pengrajin batik Tapuri,” terangnya.

Lanjutnya, untuk kendala yang dihadapi Dekranasda ialah keterbatasan anggaran.

Dengan keterbatasan anggaran itu tentunya membuat tidak banyak pengrajin yang diprogramkan untuk mengikuti pelatihan ke luar daerah.

“Ya, kalau kita sangat menginginkan anggaran itu bisa ditingkatkan lagi, agar para pengrajin yang ada di Kabupaten Berau bisa semakin meningkat wawasannya dengan adanya pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

Terlebih, potensi yang dimiliki Kabupaten Berau sangat bagus.

“Potensi kita yang ada di laut misalnya, ada kerang-kerang bisa diburu untuk dibuat kerajinan tentu itu sangat bagus," tegasnya.