Berita Penajam Terkini
HIPMI PPU Minta Pembangunan IKN Libatkan Pengusaha Lokal
HIPMI Kabupaten Penajam Paser Utara meminta kepada pemerintah pusat untuk melibatkan pengusaha lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara secara penuh.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta kepada pemerintah pusat untuk melibatkan pengusaha lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) secara penuh.
Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua HIPMI PPU, Sayyid Hasan kepada Tribunkaltim.co, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, saat ini keikutsertaan pelaku usaha lokal masih sangat minim sehingga butuh sinergi yang bisa melibatkan, para pelaku usaha tersebut.
Baca juga: Pasca Lebaran Idul Adha, Harga Cabai Rawit di Penajam Paser Utara Berangsur Turun
"Beberapa pelaku usaha mengeluhkan keterlibatan mereka dipembangunan IKN ini, saya pikir pemerintah pusa juga harus merumuskan bagaimana menciptakan kenyamanan di pelaku usaha atau masyarakat lokal ini," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Sayyid sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa dengan dilibatkannya pengusaha lokal, hal tersebut akan meningkatkan ekonomi masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan di PPU saat ini.
Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, Selasa 12 Juli 2022, Bakal Berawan dan Berpotensi Hujan
"IKN itu harus betul-betul berdampak kepada masyarakat khususnya masyarakat lokal, jangan sampai kondisinya ini menciptakan rasa ketidaknyamanan masyarakat kita," tambahnya.
Dirinya juga menuturkan, pemerintah pusat juga harus mempertimbangkan kemampuan finansial pengusaha lokal tersebut, sehingga mereka dapat bersaing dalam proses pembanguan IKN ini.
"Saya pikir pelaku usaha kita yang ada di PPU ini juga mampu memberikan kontribusi dalam proses pembanguan IKN, namun kemampuan finansial juga harus dipahami oleh pemerintah pusat, contoh sederhana jika invoice dibayarkan kurang dari tiga bulan, bisa saja kemampuan finansial perusahaan mereka akan mampu bersaing, namun jika lebih dari itu, maka akan berpengaruh juga ke mereka," jelasnya.
Baca juga: Jumlah Hewan Kurban di Penajam Paser Utara 1.048 Ekor Sapi dan 180 Ekor Kambing
Ia melanjutkan, keterlibatan pelaku usaha di pembangunan IKN ini, akan menjadi salah satu bukti bahwa masyarakat tidak jadi penonton dikampung sendiri.
"Pembangunan yang seperti apa yang dimaksud, bisa dari penyediaan jasa, buruh, sub kontraktor, dan sebagainya," pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.