Berita Nasional Terkini

WASPADA! KKB Papua Dapat Dukungan dari Negara Tetangga, Relawan Siap Berperang Sama TNI-Polri

Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua dapat dukungan dari negara tetangga, relawan siap berperang sama TNI-Polri.

Kolase Tribunkaltim.co / cpsctech
Papua Nugini dan KKB Papua. Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua dapat dukungan dari negara tetangga, relawan siap berperang sama TNI-Polri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.

Ya, KKB Papua dapat dukungan dari negara tetangga Indonesia.

Adalah Papua Nugini, negara tetangga yang kabarnya bakal mendukung KKB Papua untuk memerdekakan diri.

Bahkan relawan Papua siap berperang dengan TNI-Polri bersama KKB Papua.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: SIKAP TEGUH Bos KKB Papua Tolak Otsus dan DOB, Tantang TNI - Polri Perang, Pamer Kekuatan 6 Batalyon

Pernyantaan kesiapan mendukung KKB Papua disampaikan melalui video berdurasi 1 menit 23 detik, diunggah akun Instagram @freewestpapua baru-baru ini.

"PAPUA BERSATU! Papua Nugini siap membantu Papua Barat!" tulis @freewestpapua menyertai video tersebut.

"Tuhan memberkati saudara dan saudari kita dari belahan timur dari pulau besar kita. Satu bangsa, dua bendera, satu cinta!! " tambah@freewestpapua.

Relawan Papua Nugini ini tampak seperti tentara.

Mereka memakai celana dan baju loreng.

Tidak disebutkan lokasi tempat mereka berada. Namun di belakang barisan relawan itu, tampak pohon-pohon menjulang tinggi.

Juru bicara relawan Papua Nugini mengatakan, mereka siap berperang melawan tentara Indonesia untuk memerdekakan Papua Barat.

“Atas nama warga Papua Nugini, kami sekarang berdiri di sini untuk menyatakan diri bahwa kami siap untuk pergi dan berperang melawan tentara Indonesia karena membantu rakyat kami di Papua Barat,” kata juru bicara relawan Papua Nugini.

Baca juga: Bos KKB Papua Dapat Perlindungan dari Pemimpin Pasifik, Bekingan Benny Wenda Bukan Orang Sembarangan

Keputusan untuk mendukung KKB Papua karena pemerintah mereka tidak mendukung rakyat Papua Barat.

“Pemerintah kami [di Port Moresby] tidak memiliki inisiatif untuk mendukung rakyat kami di Papua Barat, oleh karena itu kami masyarakat Sepik, siap untuk pergi dan mendukung,” katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved