Berita Nasional Terkini

Mantan Asisten Kapolri Ungkap Pergantian Decoder CCTV Komplek Rumah Kadiv Propam Irjen Fery Sambo

Berada di Komplek Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan, aparat kepolisian mengganti dekorder circuit closed television (CCTV) di pos keamanan

Kolase Warta Kota/Kompas.com
KETUA RT KOMPLEK - Mayjen (Purn) Seno Sukarto membeberkan fakta baru sehari usai Brigadir J tewas ditembak ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, yakni Barada E, bahwa polisi telah mengganti dekoder CCTV di komplek perumahan tersebut. Berikut biodata Mayjen (purn) Seno Sukarto. 

Sigit menyatakan pihaknya tak menutup pintu jika ada temuan lain soal kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga itu.

"Tentunya kita tidak akan menutup kalau ada laporan dari sisi yang lain," kata Sigit.

Baca juga: Siapa dan di Mana Irjen Ferdy Sambo saat terjadi Baku Tembak Brigadir J & Bharada E di Rumah Dinas

Brigadir J Tewas Ditembak Pengawal Irjen Ferdy Sambo

Insiden baku tembak terjadi di rumah Kadiv Propam, akibat peristiwa itu, Brigadir J meregang nyawa di tangan pengawal Irjen Ferdy Sambo.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua atau Brigadir J ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan seksual dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Dilansir dari Tribunnews.com, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan ada tujuh luka di tubuh Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Tujuh luka di tubuh Brigadir J tersebut akibat lima tembakan yang dilesatkan Bharada E dalam insiden yang terjadi Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022)

Lanjut Ramadhan mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi dalam insiden baku tembak tersebut Bharada E menembak sebanyak 5 kali.

"Ada tujuh proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan lima proyektil yang dikeluarkan dari Bharada E," kata Ramadhan.

Ramadhan menjelaskan Brigadir J mendapatkan tujuh luka tembakan meski Bharada E hanya mengeluarkan lima peluru.

"Walaupun lima tembakan ada satu tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan, jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk luka sayatan itu," jelasnya.

Baca juga: Aksi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Brigadir J Tewas Ditembak Pengawal Irjen Ferdy Sambo

Ramadhan mengungkapkan Bharada E tidak mendapat luka apapun akibat baku tembak tersebut.

Hal ini karena posisi Bharada E yang berada jauh lebih tinggi yakni sejauh 10 hingga 12 meter karena dia berada di lantai 2 rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.

"Tidak ada (terkena tembakan), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ucapnya.

Lebih lanjut, Bharada E menembak Brigadir J sebagai bentuk perlindungan diri dan melindungi istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved