Pilpres 2024

Ridwan Kamil Cawapres, bisa Jadi Kunci Kemenangan di Pilpres 2024, Survei: Prabowo-RK dan Ganjar-RK

Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres) bisa jadi kunci kemenangan di Pilpres 2024. Simak hasil survei Prabowo-RK hingga Ganjar-RK

Editor: Amalia Husnul A
Dokumentasi Disdik Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres) bisa jadi kunci kemenangan di Pilpres 2024. Simak hasil survei Prabowo-RK hingga Ganjar-RK 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, elektabilitas Ridwan Kamil meningkat drastis.

Dari hasil survei di sejumlah lembaga survei, elektabilitas Ridwan Kamil (RK) atau yang biasa disapa Kang Emil naik drastis.

Bahkan pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ini disebut bisa mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres) jika Kang Emil menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Dengan menjadikan Ridwan Kamil sebagai cawapres disebut sebagai kunci kemenangan di Pilpres 2024.

Laporan dari sejumlah lembaga survei, elektabilitas Ridwan Kamil terus meningkat pesat.

Berbeda dari sejumlah lembaga survei yang meneropong elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres, CigMark menyoroti peluang Kang Emil sebagai kandidat cawapres.

Dengan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai capres yang terus meningkat, maka jika Kang Emil digandeng sebagai cawapres, maka akan mendongkrak elektabiltas capresnya.

Dari survei CigMark ini, Ridwan Kamil adalah kandidat yang paling kontributif sebagai cawapres dibandingkan figur lainnya.

Baca juga: Tak Usulkan Ganjar Pranowo, PAN Solo Pilih Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Bakal Capres 2024

Dalam surveinya, CigMark melakukan simulasi dengan dua atau tiga pasangan.

Dari hasil simulasi tersebut, Ridwan Kamil tetap berkontribusi besar mendulang suara pada Pilpres 2024.

Hasil survei CigMark menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil meraih dukungan sebesar 38,1 persen.

Pasangan Ganjar-RK ini unggul dari duet Prabowo Subianto-Erick Thohir yang mendapat 23,3 persen, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 22,1 persen dengan undecided 16,5 persen.

Menurut Founder CigMark, Setia Darma mengungkapkan, jika Ridwan Kamil menjadi cawapres dari Prabowo Subianto pun akan tetap unggul dari pasangan lainnya.

"Pasangan ini juga unggul dari pasangan lainnya dengan memperoleh dukungan 37,7 persen," kata Setia, di Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo - Puan Maharani hanya mendulang dukungan sebanyak 22,7 persen, serta Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa sebesar 19,6 persen, dengan jumlah responden yang tak memilih sekira 20 persen.

Dalam kombinasi yang lain, Kang Emil tetap menjadi kunci kemenangan bagi capres yang mengusungnya.

Baca juga: Yunarto Wijaya Beber Survei Pilpres 2024, Ridwan Kamil Kalah Dikandang Lawan Prabowo

Seperti ketika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Ganjar dan Ridwan Kamil dapat dukungan 42,7 persen.

Sementara Prabowo dan Anies hanya 37 persen.

Sisanya undecided 20,3 persen," ujarnya.

Meski persaingan akan cukup ketat, namun kondisinya tak berbeda bila Prabowo - Emil melawan Ganjar - Anies.

Masing-masing meraih dukungan sebesar 40,6 persen dan 37,9 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Cagub dan Cawapres

Nama Ridwan Kamil juga memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Gubernur maupun Cawapres berdasarkan survei Charta Politika di Jawa Barat.

Baca juga: Pengamat Bongkar Maksud Ridwan Kamil Roadshow ke Golkar & PAN, Pilpres 2024?

Dalam survei elektabilitas Cagub, seperti dikutip Jumat (15/7/2022), Kang Emil, memperoleh elektabilitas sebesar 44,3 persen, unggul dari mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (29,3 persen) di peringkat kedua.

Selain Kang Emil dan Dedi Mulyani, sejumlah nama yang masuk bursa calon gubernur Jawa Barat antara lain mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar dan Dede Yusuf, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Namun, elektabilitasnya masih di bawah Ridwan Kamil

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, elektabilitas elektabilitas keempat nama itu berada di kisaran 2,3 persen hingga 5,7 persen, jauh tertinggal dibandingkan Kang Emil dan Dedi Mulyadi.

Selain unggul dalam bursa calon gubernur Jawa Barat, Emil juga memiliki elektabilitas tertinggi dalam bursa calon wakil presiden di Jawa Barat.

Mantan wali kota Bandung itu tercatat mempunyai elektabilitas sebesar 38 persen, mengguguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (18,7 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (9,1 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (6,4 persen).

Sementara, nama-nama lainnya tercatat memiliki elektabilitas di bawah 5 persen sebagai calon wakil presiden di Jawa Barat.

Kendati demikian, elektabilitas Emil pada bursa calon presiden di Jawa Barat bukanlah yang tertinggi dibandingkan calon-calon lainnya.

Kang Emil tercatat hanya meraih elektabilitas sebesar 19,5 persen sebagai calon presiden di Jawa Barat, di bawah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (26,9 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (22 persen).

Adapun survei di atas dilaksanakan pada 24-30 Juni 2022 dengan julah sampel sebanyak 1.200 responden pada margin of error +/- 2,83 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Disebut Buka Jalan untuk Pilpres 2024, Pengamat Minta Anies Waspadai Gerilya Politik Jusuf Kalla

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved