Gara-gara Komunitas SCBD, Anies Baswedan 'Akui' Kalah Ganteng dari Ridwan Kamil, Jawaban Kang Emil

TRIBUNKALTIM.CO - Komunitas SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok yang terkenal dengan fenomena Citayam Fashion Week ini tengah ramai jadi sorotan di media sosial

Gara-gara remaja SCBD ini dua kepala daerah bahkan saling lempar gurauan di media sosial.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bahkan 'mengakui' kalah ganteng dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil gara-gara remaja-remaja SCBD.

Komunitas SCBD dengan fenomena Citayam Fashion Week menjadi perhatian lewat gaya mereka di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Diketahui Citayam, Bojong Gede dan Depok masuk wilayah Provinsi Jawa Barat ( Jabar ).

Namun, Stasiun Duku Atas ini berada di Jakarta Pusat. 

Sayangnya meski ada di Dukuh Atas, ada dua anak remaja SCBD jadi sorotan lantaran tidak tahu siapa Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan remaja-remaja SCBD ini justru menyebutkan nama tokoh lain.

Baca juga: Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Jawab Usulan Walikota Depok yang Ingin Daerahnya Gabung Jakarta Raya

"Kalau misalkan Gubernur DKI Jakarta, siapa, kak?" tanya seorang di balik kamera kepada dua remaja di kawasan Dukuh Atas dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram Anies Baswedan, dikutip Rabu (20/7/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

"Ridwan Kamil," tutur salah satu remaja itu secara spontan.

Keduanya pun tertawa sesaat menyadari jawabannya salah.

Momen itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh Anies Baswedan lewat akun media sosial Instagramnya @aniesbaswedan.

Video itu pun turut mendapatkan respons dari Anies.

Dengan berkelakar, Anies mengatakan remaja "SCBD" itu meski sudah berjalan jauh dari Jawa Barat, namun gubernurnya tidak diganti.

"Wawancara teman-teman "SCBD". Sudah jalan jauh dari Jabar sampai ke DKI Jakarta tapi Gubernurnya tidak ganti," tulis Anies.

Baca juga: Capres dari Kepala Daerah Lebih Diminati daripada TNI, Ganjar, Anies & Ridwan Kamil, Siapa Unggul?

"Beginilah nasib saat kalah ganteng dan kalah tenar sama Gubernur tetangga.

Bukan begitu, Kang @ridwankamil?" tulis Anies melanjutkan.

Lihat unggahan Anies Baswedan melalui link >>>

Unggahan tersebut pun mengundang berbagai respons dari warganet, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Sudah pinjam tempat, engga hapal pula yang punya tempat. Mohon dimaafkan," tulis Ridwan Kamil dalam kolom komentar unggahan tersebut seraya menyematkan emotikon tertawa.

Komentar tersebut pun kemdian mengundang berbagai reaksi dari warganet, ada yang membalas kelakar ada pula yang mendoakan keduanya.

Fenomena Citayam Fashion Week

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, ingar-bingar "Citayam Fashion Week" masih menjadi magnet bagi warga ibu kota dan sekitarnya.

Ratusan ABG yang disebut-sebut sebagai remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok masih memenuhi trotoar dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Citayam Fashion Week jadi Ruang Bersama Bagi Anies Baswedan, Ciptakan Ruang Kesetaraan di Jakarta

Bahkan, Citayam Fashion Week yang mulanya berasal dari sejumlah remaja asal Citayam yang kerap nongkrong dengan busana nyentrik, kini juga menarik perhatian model profesional untuk ikut adu gaya di sana.

Salah satunya, model kembar jebolan ajang Asia's Next Top Model (AsNTM) cycle 5, Valerie dan Veronica.

Namun, nyatanya fenomena Citayam Fashion Week ini justru menimbulkan masalah baru, mulai dari orang yang membuang sampah sembarangan dan banyak remaja yang tidur di pinggiran kawasan Dukuh Atas.

Melihat fenomena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak masalah dengan remaja "SCBD" yang ingin menghabiskan waktu atau nongkrong di kawasan Dukuh Atas.

Namun, Anies mengimbau mereka yang datang ke kawasan tersebut untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.

"Yang penting tadi jaga ketertiban jaga kebersihan dan hormati orang-orang lain," kata Anies di Kawasan Dukuh Atas, Selasa (19/7/2022).

Sementara terkait fenomena Citayam Fashion Week, Anies menilai kegiatan adu outfit itu sebagai bentuk ekspresi anak muda.

Kata dia, kawasan tersebut merupakan ruang bersama untuk berekspresi, berinovasi.

"Anak muda ini berani buat inovasi, kita hormati, mereka adalah perwakilan dari masa depan jadi kita hormati mereka," ujar dia.

Baca juga: Langkah GNIJ Setelah Deklarasi Ridwan Kamil sebagai Capres 2024, Survei PPI: Elektabilitas Melonjak

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.