Berita Balikpapan Terkini

Mendag Tinjau Warung Pangan yang Jadi Mitra Penjualan Minyak Goreng Curah di Balikpapan

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan lagi-lagi turun ke pasar untuk memantau minyak goreng satu harga Rp14.000/liter

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kunjungan Mendag RI Zulkifli Hasan ke Pasar Klandasan Balikpapan, Rabu (20/7/2022).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan lagi-lagi turun ke pasar untuk memantau minyak goreng satu harga Rp14.000/liter.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI member of ID Food menerima kunjungan Mendag ke sejumlah tempat penjualan minyak goreng, di beberapa kios Warung Pangan di Kota Balikpapan untuk memeriksa implementasi Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) pada Rabu, (20/7/2022).

Kios yang didatangi Mendag merupakan mitra Warung Pangan di Pasar Klandasan.

Mendag juga memastikan ketersediaan migor di Balikpapan aman terkendali.

Sejak 22 Juni 2022 lalu, masyarakat dapat membeli minyak goreng curah maksimal 10 liter per hari.

Baca juga: Diduga Langgar Kampanye, Tiga LSM Laporkan Mendag Zulkifli Hasan ke Bawaslu

Baca juga: Pengamat Ray Rangkuti Minta Bawaslu Telusuri Kampanye Terselubung Mendag Zulkifli Hasan

Baca juga: Jokowi Respon Aksi Mendag Zulhas Numpang Promosi Anaknya Saat Bagi Minyak Goreng

Hal tersebut dinilai untuk mencukupi kebutuhan harian, khususnya UMKM agar dapat terus berproduksi setiap hari.

Mendag memastikan Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) berjalan lancar dan mengatakan bahwa harga minyak goreng sudah cenderung stabil.

Mendag Zulhas menyampaikan bahwa selain minyak goreng curah, pemerintah juga terus terus menyiapkan minyak goreng kemasan sederhana Rp14.000/liter.

Pemerintah akan terus memantau Program MGCR agar kebijakan ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Pemerintah sendiri mulai melakukan sosialisasi kebijakan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada Senin (27/6/2022) lalu.

PeduliLindungi ini terintegrasi dengan aplikasi Warung Pangan yang dimiliki PPI.

Jika sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi, para pengecer atau pedagang yang telah bermitra dengan Warung Pangan akan dilengkapi dengan QR Code aplikasi PeduliLindungi.

Hal itu dilakukan agar memudahkan penjual dalam pendataan pembelian minyak goreng.

Apabila karena keterbatasan dan sesuatu hal, membeli dengan menyerahkan foto copy KTP masih sebagai alternatif untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak curah seharga Rp. 14.000/liter tersebut.

Transaksi minyak goreng melalui aplikasi digital Warung Pangan saat ini telah terdistribusi hingga 525.842 liter lebih melalui mitra-mitra Warung Pangan yang teregistrasi sebanyak 4461 Warung di 19 Provinsi, 98 Kota, 569 Kecamatan, 1107 Kelurahan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved