Berita DPRD Bontang
Serapan Anggaran di Triwulan Kedua Masih Minim, DPRD Bontang Ingatkan Dinkes Kejar Target
Serapan anggaran Dinas Kesehatan triwulan kedua kembali mendapat sorotan Komisi I DPRD Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Serapan anggaran Dinas Kesehatan triwulan kedua kembali mendapat sorotan Komisi I DPRD Bontang.
Pasalnya serapan anggaran di triwulan kedua ini baru mancapai 23 persen.
Padahal idelnya serapan anggaran triwulan kedua harusnya mencapai 30 persen lebih.
Anggota Komisi I DPRD, Raking menuturkan, serapan anggaran di triwulan pertama juga sangat kecil. Yakni hanya 7.25 persen.
“Akibatnya, kecil juga serapan anggaran berimbas di triwulan ke dua,” bebernya, Rabu (20/7/2022).
Politisi Berkarya ini pun berharap agar Dinkes lebih cepat bergerak menjalankan kegiatan.
Baca juga: Besaran Bansos Tempat Ibadah Disoal Komisi I DPRD Bontang, Minta Direvisi karena Nilainya Kecil
Baca juga: Ketua DPRD Bontang Siap Benahi Fasilitas Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Pakai Pokir
Baca juga: Tampung Keluhan Pedagang Citra Mas Lok Tuan, DPRD Bontang Jadwalkan Panggil Diskop-UKMP
Supaya anggaran yang disediakan itu bisa terseap maksimal. Jika tidak, maka proyeksi SiLPA berpotensi bertambah.
Harapanya, serapan anggaran triwualan nanti bisa mecapai 80 persen.
“Makanya harus agak laju, biar sampai akhir bulan Juli bisa terkejar,” bebernya.
Sementara Kasubag Perencanaan Dinkes, Samriah menuturkan, serapan anggaran di triwulan kedua ini cukup relatif naik meski belum capai target.
“Idealnya itu kan 30 persen sebenarnya,” terang Samriah.
Ia menjelaskan serapan anggaran paling besar digunakan untuk belanja pegawai dan program peningkatan pelayanan masyarakat.
Baca juga: Komisi II DPRD Bontang Pertanyakan Rencana Bisnis Perumda AUJ
”Secara keseluruhan, kita (Dinkes) ada 5 program, 18 kegiatan dan 80 sub kegiatan. Selebihnya belanja pegawai mencapai Rp 46 miliar,” tambahnya.
Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Bontang, memiliki anggaran sebesar Rp 131.614. 656.689 yang bersumber dari APBD dan DAK. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.