Berita Paser Terkini
4 Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar Diterapkan di Paser
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Timur atau BPMP Kaltim sambangi wilayah Kabupaten Paser terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PASER - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Timur atau BPMP Kaltim sambangi wilayah Kabupaten Paser terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Ada hal yang penting saat Merdeka Belajar diterapkan di Kabupaten Paser.
Demikian dipaparkan oleh Kepala BPMP Provinsi Kaltim, Khairullah saat berada di Tanah Grogot, Paser pada Kamis (21/7/2022).
Dia menjelaskan, terdapat 4 keunggulan dalam Kurikulum Merdeka yang manfaatnya dapat dirasakan oleh tenaga pendidik maupun peserta didik
"Keunggulannya yaitu lebih relevan dan mendalam, lebih merdeka, lebih relevan dan interaktif serta didukung oleh platform merdeka mengajar," urainya.
Baca juga: BPMP Kaltim Sambangi Pemkab Paser soal Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Baca juga: Resmikan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Sekolah Harapan Bangsa Selalu Kedepankan Inovasi
Baca juga: Optimalkan Merdeka Belajar, KNI Gandeng Disdikbud Beri Pelatihan Pengembangan SDM Guru di Bontang
Untuk menggunakan kurikulum merdeka, terdapat 3 pilihan jalur sesuai dengan kondisi dan situasi setiap satuan pendidikan.
Seperti pada jalur Mandiri Belajar dengan memberikan kebebasan pada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum yang telah diterapkan.
"Sifatnya fleksibel, jika Kurikulum Merdeka diterapkan tidak harus mengganti kurikulum sebelumnya pada satuan pendidikan PAUD kelas 1, 4, 7 dan 10," terang Khairullah.

Selain itu, juga ada jalur lainnya yaitu Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi yang masing-masing memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan.
"Saya meyakini, sekolah di Paser ini telah menentukan kurikulum maupun jalur mana yang akan dipilih," bebernya.
Berdasarkan data BPMP pada Juli tahun ini, terdapat 432 sekolah yang mendaftar dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Paser.
Serta 413 guru yang sudah mengakses Platform Merdeka Mengajar.
Tertinggi di Kalimantan Timur
Kepala BPMP Kaltim itu menyebutkan, Kabupaten Paser merupakan salah satu daerah tertinggi se-Kalimantan Timur dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Paser salah satu daerah tertinggi se-Kaltim dengan presentasi 95,6 persen dengan jumlah sekolah terdaftar 432 dan 413 sekolah yang mengakses PMM," tandas Khairullah.
Ia mengajak satuan pendidikan dalam melaksanakan tahun ajaran baru 2022/2023 dengan semangat belajar dan berbagi.
Baca juga: Sekolah di Kalimantan Timur Siap Memotori Semangat Merdeka Belajar
Terus meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas, dan bermakna sesuai dengan perkembangan peserta didik.
"Mari menjadi bagian penting dalam transformasi pendidikan Indonesia, terus belajar melalui PMM maupun melalui komunitas belajar guru, maupun dari sumber lainnya," tutup Khairullah.
Pada giat tersebut Kepala BPMP didampingi Kasubag Umum Abdul Sokib Z, dan Widyaprada Dr. Rita Zahra, beserta rombongan lainnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.