Berita Balikpapan Terkini
Didominasi Kebun Sawit dan Lahan Gambut, Dua Kabupaten di Kaltim Ini Jadi Atensi Karhutla
Melalui peluncuran program ASAP Digital, Polda Kaltim memperluas jangkauan dalam mengawasi titik api. Sedikitnya ada delapan titik CCTV yang ditambah
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Melalui peluncuran program ASAP Digital, Polda Kaltim memperluas jangkauan dalam mengawasi titik api.
Sedikitnya ada delapan titik CCTV yang ditambahkan berkenaan dengan program tersebut. Dimana nantinya, me.lalui CCTV tersebut dapat diketahui jika terdapat lokasi titik panas.
Baca juga: BREAKING NEWS Tiba Waktu Beduk Dzuhur, Kobaran Api Kejutkan Warga Jalan Kebahagiaan Samarinda
Diberitakan sebelumnya, pemasangan CCTV sejauh ini sudah terlaksana di dua Kabupaten, diantaranya Paser sebanyak tujuh titik dan Kutai Timur sebanyak satu titik.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan bahwa dua kawasan tersebut memang memiliki potensi dalam terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: Masa Jabatan Kurang Setahun, Isran Noor Minta Proyek Rumah Layak Huni buat Warga Kaltim Dikebut
Pasalnya, menurut dia, terdapat areal kebun sawit dengan luasan wilayah yang terbilang tak sedikit.
"Daerah yang memiliki kebun sawit luas potensial terjadinya kebakaran. Dan itu perlu kita antisipasi," ungkap Imam, Kamis (21/7/2022).
Jenderal bintang dua tersebut menilai, kawasan Paser sendiri terbilang rawan mengingat cukup tingginya aktivitas perkebunan sawit di lokasi tersebut.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sudah Milik Publik, Politisi NasDem: Ya Harus Diserahkan ke Publik
Sehingga dirinya mengajak pelaku usaha agar berkenan bekerjasama dengan Telkomsel untuk turut melakukan pengawasan kebencanaan.
"Nantinya seluruh petugas untuk secara cepat melakukan pencegahan terhadap ancaman karhutla," pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.