LLDikti Wilayah XI Uji Publik Standar Pelayanan, Seluruh Layanan Tidak Dipungut Biaya
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan Timur menyelenggarakan uji publik standar pelayanan.
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam upaya evaluasi pelayanan, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI menyelenggarakan uji publik standar pelayanan di lingkungan LLDikti Wilayah XI Kalimantan Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan di Universitas Widyagama Mahakam Samarinda, Rabu (20/7/2022), ini dihadiri seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Samarinda.
Baca juga: LLDIKTI Gelar Uji Publik Standar Pelayanan di lingkungan LLDIKTI Wilayah XI Kaltim
Kepala LLDikti Wilayah XI Kalimantan Timur, Muhammad Akbar menguraikan, tujuan dari kegiatan ini untuk menyampaikan pelayanan LLDikti kepada seluruh pimpinan PTN dan PTS di Kota Samarinda.
"Kami menyampaikan pelayanannya apa saja, kemudian persyaratannya apa saja. Dan yang paling penting adalah seluruh pelayanan yang LLDikti berikan itu gratis, tidak dipungut biaya," ujar Akbar, Kamis (21/7/2022).
Pelayanan yang dimaksud Akbar adalah seluruh jenis pelayanan di LLDikti, antara lain, pelayanan akreditasi, pelayanan usulan kenaikan pangkat, pelayanan aspek kepegawaian, pelayanan dalam aspek keuangan, pelayanan mutasi pemindahan.
Ada juga pelayanan dalam bidang aplikasi pelaporan, hingga persoalan pelayanan kampus yang sudah tutup.
"Seluruh kriteria pelayanan ini bisa ditanggapi, apabila dokumen yang diserahkan memenuhi persyaratan yang ada. Jika sudah lengkap, maka akan segera kami cek untuk divalidasi," kata Akbar.
Baca juga: LLDikti Wilayah XI Kaltim Bimtek Giat Belajar MBKM
Pelayanan yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, jelasnya, lebih ke arah masalah pemenuhan kebutuhan berbagai standar di kampus, sehingga penanganan permasalahan dapat segera dibantu oleh LLDikti.
Lebih lanjut, Akbar berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, LLDikti lebih memahami masalah pemenuhan kebutuhan standar di seluruh PTN dan PTS Kota Samarinda.
"Jadi tidak ada lagi Perguruan Tinggi yang protes atau keberatan, mengeluhkan adanya kelambatan pelayanan LLDikti," tukas Akbar.
Selain itu, Akbar menegaskan, seluruh pelayanan yang diberikan oleh LLDikti tidak memungut biaya sepeser pun.
"Ini yang kami tekankan ya. Saya menghindari sekali ini. Saya tidak ingin mendengar lagi PTN, PTS, mau itu dosen atau mahasiswanya yang berurusan dengan LLDikti itu membayar," tegas Akbar.
"Jika ada pembayaran dalam hal pelayanan LLDikti, berarti ada salah satu oknum nih. Tolong segera hubungi langsung saya, supaya bisa segera diatasi," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.