Kebakaran di Balikpapan

Dalami Penyebab Kebakaran di Belakang Pasar Sepinggan Balikpapan, Polisi Bawa Serpihan Puing

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Intan RT 26, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Balikpapan.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Suasana lokasi kejadian pasca upaya pemadaman di Jalan Intan RT 26, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Senin (25/7/2022) kemarin. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Intan RT 26, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Balikpapan.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi insiden kebakaran yang menyasar pemukiman penduduk di belakang Pasar Sepinggan Balikpapan pada Senin (25/7/2022) siang kemarin.

Insiden yang berdampak ke delapan rumah tersebut kini dalam penanganan kepolisian. Namun begitu, polisi belum memperkirakan terkait penyebab kebakaran.

Baca juga: Wakil Wali Kota Samarinda Dukung Tumbuhnya Pengusaha Wanita di Kota Samarinda

Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Hendri Saragih menuturkan, pihaknya masih akan menyelidiki terlebih dahulu penyebabnya.

Hanya saja, kata dia, lokasi kejadian telah diamankan menggunakan garis polisi.

Disinggung sumber api, dirinya mengucap bahwa api datang dari posisi rumah paling bawah. Api kemudian meluas, melahap bangunan yang berada di atasnya.

Baca juga: Masyarakat Balikpapan Boleh Gelar Kegiatan Lomba Perayaan HUT RI 17 Agustus

Sebagai informasi, medan di lokasi kejadian sendiri cenderung berbukit. Alhasil menyebabkan tatanan rumah yang sedikit menanjak.

"Rumah itu kan dalam kondisi kosong. Ada penghuninya, cuma sudah berangkat pagi sekali," cetusnya.

Dan pihaknya sendiri, kata Hendri, telah membawa sejumlah barang bukti yang dimungkinkan berkaitan dengan penyebab kebakaran.

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Sebut Perayaan HUT RI Digelar di Lapangan Merdeka Balikpapan

Terutama puing sisa bangunan yang turut diamankan untuk menjadi bahan penyelidikan.

"Saya belum bisa memastikan penyebabnya apa. Tiba-tiba sudah jadi arang. Nanti kita lihat dulu hasil pengembangan," tegasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved