Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Rapat Persiapan Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan, Tekankan Pencegahan Covid-19

Rapat terkait persiapan pemulangan jemaah haji embarkasi Balikpapan telah dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah, Selasa (26/7/2022

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
Tribun Kaltim/Nevrianto
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak (kiri) dan Plh Kabid Perjalanan Haji dan Umroh Kemenag Kaltim, Kabul Budiono (kanan) saat rapat bersama di Kantor Kemenag Kaltim, Selasa (26/7/2022). (Tribun Kaltim/Nevrianto) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rapat terkait persiapan pemulangan jemaah haji debarkasi Balikpapan telah dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah, Selasa (26/7/2022), di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.

Keseluruhan jemaah embarkasi Balikpapan sendiri berjumlah 1.180 orang yang terjadwal akan kembali ke Bumi Mulawarman pada awal Agustus 2022 mendatang.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan bahwa semua pihak bersepakat dari hasil koordinasi dalam rapat segala persiapan sudah matang dari semua bidang. 

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Timur Tercatat Menurun

"Semua sudah disiapkan, belajar dari proses pemberangkatan. Yang masih kurang nanti diperbaiki," ungkapnya, Selasa (26/7/2022).

Penekanan sendiri, lanjut Andi Muhammad Ishak, lebih melihat kepada perkembangan Covid-19 terkini dimana seluruh pihak juga menegaskan bahwa sudah diantisipasi dan akan dilakukan penyesuaian. 

Namun demikian, ada sedikit perubahan yang dilakukan saat debarkasi jemaah haji embarkasi Balikpapan nantinya.

Baca juga: Berkomplot Edarkan Sabu di Balikpapan, Dua Kawanan Diringkus Polisi

Dalam pemberitaan sebelumnya dimana skrining akan dilakukan acak dan mengambil 10 persen dari jemaah haji guna dilakukan tes Covid-19.

Hal tersebut berubah dan menyasar seluruh jemaah haji yang akan kembali ke tanah air.

"Semua kan screening swab antigen 10 persen dari jemaah secara acak. Tapi ini akan dilakukan pada seluruh jemaah tanpa terkecuali. Memastikan bahwa yang datang bebas dari Covid-19," tegasnya.

Lebih lanjut ditanya jika jemaah terpapar virus corona, juga kembali pada prosedur yang berlaku.

Baca juga: Lanal Sangatta Tanam Ribuan Bibit Pohon Mangrove di Garis Pantai Kabupaten Kutai Timur

Dimana prosedur PPLN akan diberlakukan, karantina jemaah haji mengacu protokol kedatangan PPLN ditambah swab antigen atau PCR saat debarkasi asrama haji (Balikpapan).

"Kalau memang terindikasi akan tetap dilakukan sesuai dengan prosedur. Kalau positif antigen, ditindaklanjuti dengan PCR," terangnya. 

"Jemaah yang positif akan isoman. karena embarkasi tidak menyiapkan fasilitas. Nanti koordinasi dengan TKHD dan Satgas untuk mobilisasi jemaah yang positif (kembali ke rumah masing-masing)," imbuh Andi Muhammad Ishak 

Sementara itu Plh Kabid Perjalanan Haji dan Umroh Kemenag Kaltim, Kabul Budiono yang hadir saat rapat juga mengungkapkan hal sama terkait penekanan Covid-19 untuk para jemaah haji yang kembali nantinya.

Baca juga: Serahkan Bus dan Kendaraan Operasional, Gubernur Isran Noor Sebut SMAN 10 Samarinda Istimewa

"Mereka nanti akan di lakukan antigen untuk seluruh jemaah, kalau ada yang reaktif akan di PCR," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved