Berita Kaltim Terkini

Jumlah Penduduk Miskin di Kalimantan Timur Tercatat Menurun

Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur atau BPS Kaltim mencatat jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur pada Maret 2022.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
ILUSTRASI Suasana Kota Samarinda, Ibu Kota Provonsi Kalimantan Timur. Kabar terkini Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur mencatat dalam setahun angka kemiskinan di Benua Etam menurun 5,52 ribu orang, Selasa (26/7/2022). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur atau BPS Kaltim mencatat jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur pada Maret 2022 sebanyak 236,25 ribu orang. 

Angka tersebut terlihat berkurang atau menurun 5,52 ribu orang dibandingkan Maret 2021 sebanyak 241,77 ribu orang.

Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana menyampaikan, persentase penduduk miskin di Kaltim pada Maret 2022 sebesar 6,31 persen. 

Dibandingkan posisi September 2021, persentase penduduk miskin di Kalimantan Timur naik meningkat 0,04 poin persen.

Baca juga: BPS Kaltim Catat Deflasi 0,34 Persen, Dipicu Menurunnya Permintaan Masyarakat

Baca juga: Kenaikan Harga Transportasi Picu Inflasi 0,17 Persen di Kaltim, BPS Kaltim Ungkap Hal Ini

Baca juga: BPS Kaltim Kerahkan 5.500 Petugas Lakukan Sensus Penduduk 2020, Gunakan Metode Online Juga Loh

"Sementara, jika dibanding tahun sebelumnya atau Maret 2021, menurun 0,23 poin persen," ungkapnya. 

Melihat acuan angka kemiskinan secara nasional sebesar 9,54 persen, Benua Etam masih berada dibawah rata-rata tersebut.

Posisi Kaltim sensiri berada nomor 10 terendah angka kemiskinan se-Indonesia.

Aspek angka kemiskinan di Kalimantan Timur dipengaruhi tingginya disparitas kemiskinan antar wilayah, perkotaan dan pedesaan. 

Angka kemiskinan Kalimantan Timur di perkotaan pada Maret 2022 sebesar 4,8 persen.

"Sementara pedesaan hampir dua kali lipat mencapai yaitu sebesar 9,64 persen," terang Yusniar. 

BPS juga mencatat kemiskinan di perkotaan dari September 2021 ke Maret 2022 naik sebesar 0,06 persen poin yaitu dari 4,74 persen menjadi 4,80 persen. 

Sedangkan di pedesaan naik 0,01 persen poin, dari 9,63 persen pada September 2021 menjadi 9,64 persen pada Maret 2022.

Baca juga: Berikan Arahan kepada Penjabat Kepala Daerah, Menko Airlangga Minta Respons Pengentasan Kemiskinan

"Ini menunjukan peningkatan kemiskinan di perkotaan lebih cepat dibanding di wilayah pedesaan," imbuh Yusniar. 

Pada periode bulan September 2021 hingga Maret 2022 juga terlihat garis kemiskinan di Kaltim naik 3,55 persen. 

ILUSTRASI Kapal tongkang batu bara mengarungi lautan Kalimantan Timur.
ILUSTRASI Kapal tongkang batu bara mengarungi lautan Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dari Rp703 ribu per kapita per bulan menjadi Rp728 ribu per kapita per bulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved