Berita Kutim Terkini

Keindahan Laut dan Biotanya, Bupati Ardiansyah Sulaiman Sebut Kutai Timur "Magic Land"

Kalimantan Timur (Kaltim) memang merupakan wilayah yang kaya raya, tak hanya kaya sumber daya alam (SDA) migas dan batu baranya saja.

Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Keindahan pesisir Pantai di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah mengandalkan wisata alam sebagai potensi ekonomi bagi Kabupaten Kutai Timur, Rabu (27/7/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kalimantan Timur (Kaltim) memang merupakan wilayah yang kaya raya, tak hanya kaya sumber daya alam (SDA) migas dan batu baranya saja.

Tapi Kaltim juga kaya akan tempat wisata alamnya yang sangat menggoda mata pada wisatawan luar saat berada di Kaltim.

Ketika kita menyebit wisaya laut di Kaltim, mungkin banyak orang yang hanya kenal Berau dengan pulau Derawan dan Maratuanya.

Namun, di daerah tetangganya pun, yakni Kabupaten Kutai Timur juga terdapat pesona pantai yang sangat memanjakan mata.

Baca juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Jalan Ahmad Yani Kota Samarinda

kekayaan laut dan pesisir yang dimiliki Kutai Timur juga tidak perlu diragukan lagi.

Kabupaten Kutai Timur dengan luas wilayah 35,7 ribu kilometer persegi atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.

Berbatasan langsung dengan Selat Makasar, menjadikan daerah ini memiliki garis pantai yang terbentang dari perbatasan Kota Bontang, hingga Tanjung Mangkalihat yang dekat dengan Kabupaten Berau.

Menurut Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Kutim, menjadikan daerah ini pantas disebut sebagai Magic Land.

Baca juga: Soal Perempuan di Samarinda Tewas Diduga Tersetrum, Ini Penjelasan Sepupu Korban

“Kutai Timur itu adalah magic land, yang artinya daerah yang ajaib. Kutai timur itu ada di pesisir dengan panjang pantainya 500 kilometer,” ujarnya.

Laut Kutai Timur dengan segala potensinya, seperti flora dan fauna bawah lautnya, masih belum sepenuhnya terekspos dan dikenal sebagai destinasi wisata.

Bahkan, lanjut bupati, informasi terkait keindahan laut Kutai Timur tersebut ia dengar langsung dari komunitas yang memang terjun menyaksikan potensi alam Kutim.

Ternyata tidak hanya daratan Kutim saja yang cantik dan percaya diri untuk bersaing, tetapi juga lautan Kutim yang menyimpan banyak keindahan.

Baca juga: Jadwal Badminton Kejuaraan Dunia 2022, Update Wakil Indonesia di BWF World Championships 2022

“Artinya apa?, wilayah Kutai Timur lautnya cukup hebat, makanya saya katakan tadi magic land,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Club Diving dan Club Fishing saat bertemu dengan Bupati.

Mereka mengaku telah menjajaki spot diving dan mancing di Indonesia, namun spot yang dimiliki oleh lautan Kutim tidak ada duanya.

Dengan kekayaan terumbu karang, biota laut, ikan, hingga hasil lautnya.

Dibalik kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kutai Timur, khususnya laut belum dieksplore lebih jauh oleh masyarakat.

Baca juga: KPU RI Tegaskan IKN Nusantara Masih Masuk Daerah Pemilihan Penajam Paser Utara pada Pemilu 2024

Selain itu, kini Kabupaten tidak lagi memiliki kewenangan mengelola laut.

“Persoalannya dengan aturan yang baru, kita tidak memiliki laut," tuturnya.

Dulu Kabupaten Kota memiliki laut seluas 0 sampai 4 mil, dengan aturan yang baru 0 mil.

"Ya, ternyata kekuasaan laut kini ditangan Provinsi dan Nasional,” tambahnya.

Meski demikian, Bupati mendorong masyarakat untuk berinovasi menggelar event kebaharian bertaraf nasional.

Dengan kekayaan terumbu karang, biota laut, ikan, hingga hasil lautnya.

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week Sampai ke Balikpapan, Emak-Emak Viral Catwalk di Zebra Cross

Dibalik kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kutai Timur, khususnya laut belum dieksplore lebih jauh oleh masyarakat.

Selain itu, kini Kabupaten tidak lagi memiliki kewenangan mengelola laut.

“Persoalannya dengan aturan yang baru, kita tidak memiliki laut," tuturnya.

Dulu Kabupaten Kota memiliki laut seluas 0 sampai 4 mil, dengan aturan yang baru 0 mil.

"Ya, ternyata kekuasaan laut kini ditangan Provinsi dan Nasional,” tambahnya.

Baca juga: Kepala Diskominfo Muhammad Faisal Menilai Ada IKN Nusantara Bawa Berkah Bagi Kaltim

Meski demikian, Bupati mendorong masyarakat untuk berinovasi menggelar event kebaharian bertaraf nasional.

“Kandungan tanah kita punya banyak, ada minyak, ada batubara, ada emas, ada biji besi,"katanya.

"Di atasnya tidak hanya hutan, bisa ditanami sawit, coklat, bersawah, berkebun,” ujarnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved