Breaking News

Berita Nasional Terkini

Pelaku Mutilasi di Ungaran Ngaku Saling Sayang, Terkuak Perkataan Korban yang Membuatnya Sakit Hati

Sejumlah fakta baru seputar kasus mutilasi di Ungaran belakangan terkuak, pelaku mengaku masih cinta dan saling sayang

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Pelaku mutilasi Imam Sobari di depan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengaku memotong korban menjadi 11 bagian 

Setelah korban meninggal, Imam yang kebingungan mengambil pisau dapur yang berkarat untuk memutilasi korban.

"Jasad korban dibawa ke kamar mandi dan dipotong menjadi sebelas bagian. Lalu dimasukan ke plastik kresek dan dibuang ke beberapa tempat," jelas Luthfi.

Potongan kaki dibuang di lahan sebelah PT. Starwig.

Lalu potongan tangan dibuang di Sungai Gede Kretek.

Potongan dada dan punggung di Sungai Wonoboyo. Sementara kepala dibuang di sungai samping Cimory.

"Kasus ini terungkap karena saat olah TKP (tempat kejadian perkara). Petugas menemukan kartu ATM atas nama korban. Kemudian dilakukan cek ke bank dan keluarga korban, ternyata benar ada kos di Bergas," kata Luthfi.

Luthfi mengatakan, dari seluruh bagian tubuh korban, hanya organ dalam yang tidak ditemukan.

"Dari pengakuan tersangka, organ dalam dibuang ke kloset kamar mandi," ujarnya seperti dilansir Kompas.com.

Mutilasi Dilakukan Selama 3 Hari Berturut-Turut dan Sempat Jual Perhiasan Korban

Kasus pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terungkap.

Pelaku bernama Imam Sobari (32), warga RT 2 Rw 2 Desa Cibunar, Balapulang, Kabupaten Tegal yang berdomisili di sebuah indekos di Bergas, Kabupaten Semarang.

Foto tangkapan layar wajah korban mutilasi, Kholidatunn'imah, warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten 

Ia tega membunuh dan memutilasi pacarnya, Kholidatunni’mah, warga satu desa dengannya, karena sakit hati dianggap tak memiliki pekerjaan.

Imam membunuh korban dengan cara mencekik leher korban di indekos korban di Jalan Soekarno-Hatta KM 30, Bergas, pada Minggu (17/72022) dini hari.

Setelah itu, pelaku membawa jenazah korban ke kamar mandi di kamar kos itu untuk memotong lutut dan paha korban.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved