Berita Kutim Terkini
Dari Ribuan Koperasi yang Ada di Kutai Timur, Hanya 100 Koperasi yang Sehat dan Aktif
Pentingnya upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan menjadi makna momentum Hari Koperasi Nasional tahun 2022 ini.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pentingnya upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan menjadi makna momentum Hari Koperasi Nasional tahun 2022 ini.
Kendati demikian, kebanyakan koperasi di Kutai Timur (Kutim) selama pandemi justru terseok-seok bahkan mengalami kesulitan untuk tetap bergeliat.
Berbanding terbalik dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tetap mampu bertahan bahkan justru meningkat selama pandemi.
Baca juga: Pelabuhan Kudungga Kutim Dikebut, PT Kaltim Prima Coal Sumbang Bangun Jalan Pendekat 600 Meter
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani menyebut jumlah koperasi di Kutim mencapai 1.138, namun hanya sekitar 100 koperasi yang dinyatakan sehat dan aktif.
"Yang ada di data kami itu 1.138 koperasi, tetapi yang sehat dan aktif itu hanya ratusan koperasi," ujarnya pada TribunKaltim.co, Kamis (28/7/2022).
Bahkan, dari data yang dihimpun, sebanyak 600 koperasi tidak bisa dilacak keberadaannya.
Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Kudungga di Kenyamukan Kutim Masuk Prioritas Tahun 2023
Hal tersebut bisa saja karena belum ada pendataan baru yang dilakukan atau memang banyak koperasi yang nonaktif karena terkendala pandemi.
“Oleh karena itu ada sekitar 600 koperasi yang hingga kini masih belum ditemukan atau tidak bisa dilacak keberadaannya,” ucapnya.
Diharapkan, koperasi di Kutai Timur bisa kembali aktif sebab pandemi sudah mulai mereda sehingga kegiatan ekonomi bisa bergerak lagi.
Baca juga: Ponton Masih Diminati Warga Sangatta Kutim untuk Menyeberang Sungai, Dishub Rutin Lakukan Pengawasan
Terkait penutupan koperasi nonaktif, dirinya mengaku memang pemerintah berwenang untuk mencabut izinnya.
Tetapi pihaknya ingin terlebih dahulu mengupayakan agar koperasi-koperasi tersebut bisa aktif kembali.
“Memang ada hak kami untuk menutup koperasi atau mencabut izin koperasi yang tidak terlihat ini. Tapi kami berharap bisa bangkit lagi," ujarnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.