Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF-PPP di Balikpapan Kejar Target Masuk 4 Besar, Iwan Wahyudi mulai Panaskan Mesin Partai
Pengalaman Pemilu 2019 lalu, PPP tertinggal di Balikpapan Kota. Ketua DPC PPP Balikpapan, Iwan Wahyudi menyebutkan ini jadi atensi PPP di Pemilu 2024.
Penulis: Ardiana | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Ada enam daerah pemilihan (dapil) di Balikpapan yang bakal jadi ajang perebutan suara di Pemilu 2024.
Pengalaman Pemilu 2019 lalu, Partai Persatuan Indonesia (PPP) agak tertinggal di Balikpapan Kota.
Ketua DPC PPP Balikpapan, Iwan Wahyudi menyebutkan ketertinggalan itu menjadi pekerjaan rumah dan atensi partainya.
Ia berharap di Pemilu 2024, PPP bisa masuk 4 besar partai politik yang ada di kota Balikpapan.
“Jadi PPP pada Pemilu 2019 mengalami kenaikan suara. Kalau tidak salah 19 ribu sekian pada tahun 2014. Di 2019 kita dapat suara 21.527 suara. Nah kemudian dari 6 dapil kita dapat 3 kursi Alhamdulillah, bisa mempertahankanlah,” katanya dalam podcast Tribun Kaltim Series, Selasa (19/7/2022) lalu.
Bagaimana PPP menyiapkan mesin partainya menuju Pemilu 2024, berikut petikan wawancara eksklusif bersama Iwan Wahyudi dalam Tribun Kaltim Series.
Baca juga: EKSKLUSIF - Siapa Calon Wakil Walikota Balikpapan Usulan PPP, Iwan Wahyudi Sudah Jalin Komunikasi
Baca juga: EKSKLUSIF Jawaban PPP soal Calon Wawali Balikpapan, Iwan Wahyudi: Politisi atau Birokrat Tunggu Saja
Berapa target PPP di tahun 2024, melihat perjalanan tinggal 2 tahun lagi?
Jadi hari semua partai politik memanaskan mesin partai politiknya.
Kita lihat teman-teman sudah memulai menguatkan kembali infrastruktur yang ada.
Melakukan refreshing, pergantian karena memang bisa jadi karena masa jabatannya sudah habis, atau ada hal-hal yang dianggap penting dalam melakukan refresh terhadap infrastrukturnya.
Jadi hari ini mesin partai politik sudah berbunyi. Sudah mulai hangat-hangatnya lah.
Saya kira termasuk PPP, kami juga dalam menyongsong pemilu 2024 yang kalau tidak salah ini kurang lebih 19 bulan, tidak sampai 2 tahun.
Ini rasanya waktu yang sangat singkat. Cukup dekat. Karena persiapan big project kayak pekerjaan besarlah.
Pekerjaan besar ini harus prepare sangat baik sehingga target-target itu atau tahapan-tahapan itu bisa kami eksekusi dengan baik.
Jadi kami pun juga menyiapkan infrastruktur, dari pusat pun juga sudah seperti itu.
Kemudian sampai ke kelurahan dan mudah-mudahan nanti bisa sampai ke tingkat RT.
Jadi kami melakukan proses itu dengan harapannya, targetnya di 2024 PPP bisa mendapatkan peningkatan suara dan perolehan kursi.
Kalau sekarang 3 kursi, berapa ditargetkan di 2024?
Jadi PPP pada pemilu 2019 mengalami kenaikan suara. Kalau tidak salah 19 ribu sekian pada tahun 2014/2019 kita dapat suara 21.527 suara.
Nah kemudian dari 6 dapil kita dapat 3 kursi Alhamdulillah, bisa mempertahankanlah.
Di Balikpapan Utara kita dapat, kemudian di Balikpapan Timur, dan Balikpapan Tengah. Ada dua dapil lainnya yaitu Balikpapan Selatan dan Balikpapan Barat, potensinya sangat dekat sekali untuk kita dapatkan.
Bagaimana perkiraan lumbung suara PPP di Balikpapan ya?
Memang di Balikpapan Kota kita agak tertinggal. Ini menjadi PR dan atensi kita.
Nah di pemilu 2024 kita membuat tahapan-tahapan, proses itu berjalan baik itu penguatan infrastruktur partai, kemudian penjaringan daftar caleg, kemudian juga melakukan sosialisasi dan kampanye dan kita juga bagaimana me-manage pengeluaran partai ini bisa maksimal.
Kemudian harapannya di pemilu 2024 PPP bisa mendapatkan suara sebesar 42.24 suara dan bisa masuk 4 besar partai politik yang ada di kota Balikpapan.
Jadi PPP mengincar salah satu kursi wakil ketua?
Aamiin.
Untuk itu, daerah Balikpapan yang mana lagi yang dikuatkan?
Semua daerah pemilihan kita kuatkan. Dari 6 dapil ini kita kuatkan secara maksimal. Semaksimal mungkin.
Dan kita juga mempertahankan Balikpapan timur, karena kita di sana kemarin menjadi juara, dengan perolehan 5.800 sekian suara.
Ini harus kita pertahankan. Kemudian ada Balikpapan Utara yang jumlah alokasi suaranya sangat besar, kemudian nanti dikonversi menjadi kursi terbesar juga di Balikpapan Utara.
Kemudian di Balikpapan Tengah, lalu di Balikpapan Barat, Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan ini merupakan potensi suara yang tidak boleh kita lengah.
Memang yang menarik isu hari ini, diskusi yang berkembang, nonformal lah begitu, ada pergeseran-pergeseran kursi begitu.
Tapi inikan masih dalam tahapan diskusi nonformal.
Karena ada rumusan tersendiri, nanti pada saat daftar pemilih tetap itu ditetapkan oleh KPU, kemudian ini akan berpengaruh nanti terhadap alokasi kursi di masing-masing kecamatan.
Nah ini akan mempengaruhi langkah dan strategi kita yang akan kita ambil dalam menggarap daerah pemilihan tersebut.
Strategi untuk menghadapi pemilu 2024?
Saya kira sama seperti yang kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya, karena Alhamdulillah PPP sudah melewati proses pemilu, kalau tidak salah sudah 8 kali.
Jadi insya Allah pada 2023, PPP usianya 50 tahun. 5 Januari nanti.
Termasuk partai yang sudah lama juga ya?
Iya. Jadi ada 3 partai yang senior. Golkar, PDI perjuangan, dan PPP.
Jadi kami sudah punya pengalaman dan pengalaman itu kami terus melakukan evaluasi, kami terus melakukan koreksi untuk penyempurnaan kedepan.
Jadi tetap komunikasi kepada basis massa secara intens, secara langsung, itu menjadi salah satu kunci kami untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat. Mengambil tempat di hati masyarakat.
Jadi komunikasi secara langsung, hadir di tengah masyarakat, baik itu dalam program pembangunan, maupun kegiatan-kegiatan yang lainnya, itu terus kami lakukan.
Tapi yang tidak boleh kita lepas juga hari ini ada transformasi komunikasi. Hari ini ada media sosial, ada podcast.
Apakah itu membuat gaya kampanye berbeda?
Iya. Jadi kalau kita lihat, kampanye ke depan ini online dan offline. Jadi online nya juga akan memiliki dampak yang sangat terasa buat basis massa. Khususnya di netizen.
Tapi kita juga tidak boleh melupakan komunikasi secara langsung kepada masyarakat. Karena kita melihat banyak juga persoalan-persoalan masyarakat yang kita harus hadir.
Misalkan persoalan kesehatan, persoalan pendidikan, persoalan ekonomi, kita hadir di tengah-tengah mereka, mencarikan solusinya.
Dengan komunikasi seperti itu, itu menurut kami yang paling efektif untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, mendapatkan kepercayaan yang tujuannya dari perjuangan ini adalah bagaimana semaksimal mungkin memberikan kontribusi terhadap pembangunan kota Balikpapan dan bisa dirasakan oleh masyarakat di Balikpapan.
Dan PPP ini adalah salah satu partai politik yang sangat kuat. Kami harus akui bahwa PPP memiliki pemilih tradisional. Kami irisannya banyak ke pondok pesantren, banyak ke santri-santri, basis basis agama.
Ini satu nilai tambah yang menjadi nilai dasar bagi PPP, kami gak boleh tinggalkan. Kami harus intens membangun komunikasi kepada mereka.
Dan di saat yang bersamaan, kami juga harus mengembangkan sayap lagi.
Sehingga kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada PPP menjadi lebih luas.
Dengan komunikasi dan strategi yang kami bangun seperti itu, kami harapkan target yang ingin dicapai oleh PPP bisa maksimal seperti yang kami rencanakan tadi.
Apakah PPP akan tetap menjadi partai pro pemerintah di 2024 nanti?
Mungkin teman-teman sudah lihat bagaimana langkah dari PPP membangun koalisi Indonesia bersatu sama partai Golkar, kemudian partai amanat Nasional, dan PPP.
Kita menunggu arahan instruksi dari atau langkah yang akan diambil oleh pimpinan pusat dari PPP termasuk calon presiden yang akan diusung oleh koalisi ini.
Dan saya berbaik sangka langkah yang diambil oleh pengurus pusat insya Allah yang terbaik buat PPP.
Karena kita tidak bisa pungkiri quarter effect dari calon presiden ini efek ekor judge nya ini sangat memberikan dampak terhadap partai politik pengusungnya.
Dan saya juga meyakini pengurus pusat sangat memahami dan menyadari bahwa ini langkah besar yang diambil akan memberikan dampak terhadap elektoral PPP dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
Dan kita ini tunggulah keputusan dari pengurus pusat dalam konstestasi di 2024 yang semakin menarik untuk kita lihat.
Apakah koalisi tersebut juga sudah berjalan di daerah?
Instruksi dari pengurus pusat seperti itu. Tapi secara teknis kami masih menunggu, apakah harus sampai ke provinsi dan cabang.
Inikan belum keluar juga juknisnya. Jadi kami masih menunggu arahan dari pengurus pusat.
Berarti ada kemungkinan juga koalisi yang di pusat akan terjadi di Pilkada Balikpapan?
Bisa jadi. Maksudnya antara Golkar, PAN dan PPP berlanjut di Balikpapan. Iya bisa jadi.
Karena politik itu kan sangat dinamis. Politik itu sangat sempat terjadi perubahan, dan kita harus siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi. (Ardiana/Bagian 3/ Bersambung)