Peluang Anies dan Ridwan Kamil Berebut Suara Gen Z di Citayam Fashion Week? Bedanya dengan Ganjar

TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena Citayam Fashion Week yang dipopulerkan Komunitas SCBD, Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok juga diramaikan oleh Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.  

Dua kepala daerah ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga sempat bergaya di Citayam Fashion Week, berebut suara Gen Z?

Analisa pengamat, tampilnya Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week dikaitkan dengan upaya keduanya untuk berebut suara Gen Z.

Bagaimana dengan Ganjar Pranowo, apakah Gubernur Jawa Tengah juga punya peluang untuk berebut suara Gen Z?

Fenomena Citayam Fashion Week masih terus jadi perbicangan publik akhir-akhir ini. 

Kawasan pusat bisnis SCBD yang kemudian diplesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok. 

Stasiun MRT Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat jadi ruang publik baru untuk ekspresi anak-anak muda. 

Daya taris remaja-remaja SCBD dengan outfit street style bukan hanya menjadi daya tarik anak muda atau selebriti saja, tetapi sejumlah politisi ikut melirik. 

Baca juga: Adu Gaya di SCBD, Jadi Sinyal Duet Anies Baswedan - Ridwan Kamil di Pilpres 2024? Respon Nasdem

Dua sosok yang santer jadi sorotan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah dua sosok yang santer menjadi sorotan.

Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil menyempatkan hadir di Citayam Fashion Week sambil berjalan di zebra cross seperti anak SCBD yang tengah melakukan catwalk.

Sejumlah spekulasi pun bermunculan setelah Anies dan Ridwan Kamil ini ikut menjajal bergaya di Citayam Fashion Week. 

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, salah satu spekulasi yang beredar  terkait usaha mereka merebut hati generasi Z dan milenial pada Pemilu 2024.

Terlebih, bagi Anies yang dalam beberapa survei selalu bersaing di papan atas bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung dalam pilpres mendatang.

Suara Gen Z dan Milenial Berpengaruh

Suara generasi Z (lahir tahun 1997-2012) dan milenial (lahir tahun 1981-1996) tidak bisa dianggap enteng dalam Pemilu 2024.

Berdasarkan data 2021 dari Kemendagri, daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) mencapai 206,68 juta.

Baca juga: Celetukannya soal Depok Gabung Jakarta Raya Disindir Ridwan Kamil, Kini Mohammad Idris Puji Jabar

Dari jumlah tersebut, 50 persennya merupakan generasi Z dan milenial.

Survei tim Riset dan Analitik Kompas Gramedia Media bersama dengan Litbang Kompas pada 5 Januari-9 Februari 2022 pun menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial cukup antusias untuk berpartisipasi pada ajang elektoral tersebut.

Sebanyak 86,7 persen menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Sementara 10,7 persen masih menimbang dan 2,6 persen lainnya menolak berpartisipasi pada Pemilu 2024.

Potensi Anies 

Pengamat politik sekaligus pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Budi Satrio menyatakan, penampilan Anies Baswedan di Citayam Fashion Week dilakukan untuk meningkatkan popularitas.

Apakah ini akan mendapatkan hasil?

"Sebetulnya apa yang dilakukan untuk mempopulerkan diri belum tentu berpengaruh pada elektabilitas," ujar pria yang akrab dipanggil Hensat ini kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Rocky Gerung Sentil Ridwan Kamil Saat Tampil di Spot Citayam Fashion Week, Ini Alasannya!

Menurut Hensat, jika penampilan Anies di Citayam Fashion hanya sekadar mencari popularitas di media sosial, maka belum tentu berpengaruh secara signifikan dan menuai hasil instan.

"Kalau misalnya hanya kemudian diharapkan penampilan di Citayam Fashion Week menjadi populer di media sosial, menurut disertasi saya tidak signifikan terhadap elektabilitas,” ujar Hensat.

Saat disinggung apakah Anies bakal menyaingi popularitas Ganjar Pranowo di kalangan anak muda, Hensat mengaku kedua pemimpin tersebut memiliki karakter yang berbeda.

Ganjar lebih cenderung memamerkan aktivitas di media sosial, sedangkan Anies cenderung memamerkan soal pembangunan.

"Anies itu punya karakter berbeda, Anies kan dalah-nya (jalur) akademisi, jadinya kemarin itu muncul di Citayam Fashion Week resmi bajunya. Dia ini memang tipikal pemimpin yang berbeda dengan Ganjar," ujar pria kelahiran Jakarta tersebut.

Berdasarkan survei KedaiKOPI bulan Juni lalu, kriteria presiden yang diinginkan masyarakat mengalami pergeseran.

Dari calon presiden "merakyat" menjadi calon presiden "cerdas".

Hensat mengatakan, untuk menjadi calon presiden yang cerdas tidak melulu hanya mengandalkan popularitas, tetapi juga bisa memamerkan pembangunan yang dilakukan.

Elektabilitas Anies, menurut Hensat, bisa naik jika generasi Z dan milenial melihat fenomena Citayam Fashion Week dari pembangunan ruang publik di Jakarta yang digunakan untuk acara tersebut.

"Citayam Fashion Week ini kan berawal dari pembangunan Jakarta yang mungkin menurut mereka (anak nongkrong "SCBD") bagus. Sebelum jadi Fashion Week kan awalnya cuma foto-foto," ujar Hendri Satrio.

"Kalau dilihat dari pembangunan ruang, itu tentu saja bisa mempengaruhi elektabilitas Anies Baswedan," ujar akademi Universitas Paramadina ini.

Elektabilitas Anies, dia menegaskan, tidak naik dari penampilan di Citayam Fashion Week.

Namun, Anies bisa mengeksplorasinya dengan memperlihatkan pembangunan ruang publik di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat yang digunakan untuk berekpresi anak muda.

Tugas berat Ridwan Kamil

Tampilnya Ridwan Kamil di ajang Citayam Fashion Week, dinilai Hensat sebagai gaya kepemimpinan dia yang sering tampil di tengah masyarakat dan mengikuti tren.

Namun, Citayam Fashion Week justru menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Ridwan Kamil jika kemudian banyak anak putus sekolah dari Jawa Barat.

Menurut Hensat, seharusnya Ridwan Kamil saat tampil di Citayam Fashion Week bisa menelaah permasalahan tersebut.

"Jika dikupas dan justru berasal dari Jawa Barat, justru Citayam Fashion Week jadi pekerjaan tersendiri buat Ridwan Kamil. Misalnya tentang kelanjutan anak-anak ini bersekolah," tuturnya.

"Justru pada saat Ridwan Kamil tampil di Citayam Fashion Week harusnya dia memahami peserta yang hadir itu sebagian besar adalah warganya.

Berasal dari Citayam, Depok, Bogor," tuturnya.

Baca juga: Gara-gara Komunitas SCBD, Anies Baswedan Akui Kalah Ganteng dari Ridwan Kamil, Jawaban Kang Emil

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.