Info BMKG

BMKG Informasikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kota Balikpapan Hari Ini, Sabtu, (30/7/2022)

Adanya pola perlambatan kecepatan angin dan pengumpulan massa udara di sekitar wilayah Kalimantan Timur juga mendukung terjadinya pertumbuhan awan.

Editor: Aris
Tribun Kaltim/Niken
ILUSTRASI - peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Kota Balikpapan pada beberapa waktu kedepan. (Tribun Kaltim/Niken) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Adanya pola perlambatan kecepatan angin dan pengumpulan massa udara di sekitar wilayah Kalimantan Timur juga mendukung terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan dengan intensitas hujan harian ringan hingga lebat.

Dilansir dari pernyataan resmi Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan, pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan ini juga dipicu oleh penambahan massa uap air dari Selat Makassar akibat anomali positif suhu permukaan laut di wilayah perairan tersebut.

Oleh karena hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan mengeluarkan peringatan dini sebagai upaya antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat Kota Balikpapan.

Baca juga: Polemik Soal Kejelasan Status Lahan Pembangunan RSIA Sayang Ibu di Balikpapan Barat

"Kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi kondisi cerah berawan dan potensi hujan berintensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang yang disertai kilat/petir di wilayah Kalimantan Timur. Untuk Balikpapan terjadi pada pagi hari," dikutip dari pernyataan resmi Erika Mardiyanti, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan pada Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, untuk Informasi Prakiraan Tinggi Gelombang di wilayah Perairan Balikpapan dan beberapa daerah lainnya diperkirakan masuk ke dalam kategori Rendah (0.5-1.25m).

"Perlu diwaspadai cuaca buruk di wilayah perairan tersebut yang dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang yang telah diprakirakan," tegasnya.

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Diminta Hormati Proses Hukum Soal Gugatan Lahan RSIA Sayang Ibu di Balikpapan

Waspada potensi terjadinya banjir pesisir (rob) akibat peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang signifikan dan diprakirakan terjadi di wilayah Perairan Balikpapan pada tanggal 01 Agustus 2022 setinggi 2.7m pada pukul 08.00 WITA.

Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar wilayah pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca juga: Upacara Hari Bakti ke-75 TNI AU, Lanud Dhomber Balikpapan Kenang Jatuhnya Pesawat Dakota VT-CLA

Erika juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.

"Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan informasi terkini cuaca maritim dari BMKG setempat," tutupnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved