Berita Nasional Terkini

ILC: Ketua Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo dan Istri Tidak Bersamaan Pulang ke Jakarta dari Magelang

Ahmad Taufan Damanik sebut Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak bersamaan ke Jakarta sepulang dari Magelang

YouTube KOMPASTV
Baru-baru ini, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik beberkan keberadaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik sebut Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak bersamaan ke Jakarta sepulang dari Magelang.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club.

Dijelaskan bahwa sebelum mobil rombongan Putri Candrawathi sampai di Jakarta, Ferdy Sambo terlebih dahulu tiba di kediaman pribadinya dengan perbedaan waktu sekitar 30-40 menit.

"Karena informasi yang saya dapatkan, Pak Ferdy berangkat dari Yogyakarta. Jadi, beliau ini sedang tugas ini di Semarang. Memang pernah balik dua kali ke Magelang dalam periode ketika Ibu Putri ada di Magelang itu," ucap Ahmad Taufan.

"Dari tanggal 4 misalnya pulang ke Magelang untuk bersama Ibu Putri mengantarkan anaknya masuk sekolah taruna," tambahnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J di ILC: Ada Tiga Luka yang Tidak Bisa Dijelaskan Saat Autopsi Kedua

Ahmad Taufan menyebutkan bahwa pada tanggal 7 Juli, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat merayakan anniversary pernikahan.

Setelah itu, Ferdy Sambo kembali bertugas lagi ke Semarang, sementara Putri Candrawathi tetap berada di Magelang didampingi Bharada E, Ricky yang merupakan ADC, beberapa petugas lain serta Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Maka dari itu, saat kembali ke Jakarta, Ferdy Sambo dan sang istri tidak pulang secara bersamaan.

Lebih lanjut, Ahmad Taufan menyatakan bahwa saat Putri Candrawathi tiba, ia bersama rombongannya yang dari Magelang langsung lakukan tes PCR.

"Nggak berapa lama kemudian, ada tes PCR, kelihatan di dalam rekaman video itu kelihatan. Jadi yang tes PCR ter-record sampai hari ini di tangan kami itu, itu memang ibu Putri, Bharada E terduga pelaku tembak-menembak ini, kemudian asisten rumah tangga tadi, kemudian yang terakhir itu Yosua (Brigadir J)," ucap Ahmad Taufan.

Baca juga: Berdasarkan CCTV, Ini Penjelasan Ketua Komnas HAM di ILC Terkait Brigadir J Tidak Tewas di Magelang

Lantaran rekaman tersebut, ia pun menegaskan bahwa berdasarkan asumsi tentang Brigadir J tewas di Magelang terbantahkan dengan adanya bukti rekaman CCTV tersebut.

"Jadi Yosua (Brigadir J) ada dalam rombongan itu, kelihatan segar bugar ya, dia angkat tas, dia memindah-mindahkan barang bersama yang lain," tutur Ahmad Taufan.

Baca juga: ILC: Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji Akui Kasus Brigadir J Sangat Mudah Diusut

Setelah dilakukan PCR, Ahmad Taufan mengatakan kalau rombongan Putri Candrawathi bergerak menuju ke rumah satunya lagi (rumah dinas), sedangkan Ferdy Sambo juga bergerak menuju Mabes Polri didampingi ADC.

"Informasi yang kami dapat, kembali menuju Mabes Polri, tapi dalam perjalanan kira-kira beberapa menit itu kemudian mobil patwalnya dalam CCTV itu kelihatan berhenti, mobilnya juga berhenti," tutur Ahmad Taufan.

Meskipun tidak bisa mendeteksi alasan mobil Ferdy Sambo berhenti, diakuinya jika menurut informasi dari penyidik, Kadiv Propam nonaktif tersebut berhenti lantaran mendapat telepon dari istrinya dan menceritakan kejadian yang terjadi di rumah dinas itu atau dalam hal ini tempat terjadinya tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Simak video selengkpanya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved