Berita Nasional Terkini
Komnas HAM Selidiki Data Cell Dump Ponsel Orang Sekitar Ferdy Sambo di Hari Brigadir J Tewas
Komnas HAM selidiki data cell dump ponsel orang sekitar Irjen Ferdy Sambo di hari Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas.
"Lihat (video secara) lengkap," kata Anam saat dihubungi melalui pesan singkat pada Jumat (29/7/2022).
Merujuk video konferensi pers tersebut, Choirul Anam menjelaskan kertas data cell dump yang dipegangnya adalah catatan penyelidikan yang masih mentah dan harus dianalisis.
Menurut dia, data cell dump berisi nomor ponsel banyak orang yang berkominikasi saat itu. Jadi, tak mungkin langsung dipublikasikan.
"Itu raw material yang nanti kami analisis untuk menentukan titik-titik mana komunikasi awal yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump," jelas Anam.
Anam menjelaskan data cell dump merupakan data komunikasi dalam bentuk digital. Perlu dicatat, data tersebut tidak memuat percakapan langsung dengan bahasa manusia.
Komnas HAM belum selesai menganalisi data cell dump terkait jejaring komunikasi ponsel orang-orang seputaran Duren Tiga dan sebagainya.
"Makanya tadi itu kertas yang panjang (yang diperlihatkan sebelumnya, red) adalah cell dump mereka (Tim Cyber dan Labfor Mabes Polri, red)," terang Choirul Anam.
Ia kembali menegaskan pihaknya sudah mendapatkan raw material data cell dump.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Ternyata Tak Pulang Bareng Istri dari Magelang, PH Brigadir J: Duluan Naik Pesawat
"Jadi itu menarik nomor hape dan sebagainya, banyak banget di empat titik. Apa saja empat titik itu Minggu depan kami akan jawab," kata dia.
Tonton di link ini terkait penjelasan awal Choirul Anam soal video soal cell dump yang disampaikan saat konpers.
Tonton juga di link ini terkait bahasan lengkap cell dump, selain CCTV, tes PCR di rumah pribadi Ferdy Sambo, saat tanya jawab Choirul Anam dengan wartawan di konferensi pers.
Komunikasi Terakhir Brigadir J dengan Kekasih
Sang kekasih Vera Simanjuntak disebut masih sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16.43 WIB dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022).
Hal itu dikatakan Ferdi selesai mendampingi kliennya, Vera, menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.