Tahun Baru Islam
Nasdem Kaltim Doa Bersama Tahun Baru 1 Muharram Serentak di Samarinda
Mengawali tahun baru 1443 Hirjiyah bulan muharram Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Kalimantan Timut gelar doa
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mengawali tahun baru 1443 Hirjiyah bulan muharram Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Kalimantan Timut gelar doa bersama.
Acara dilangsungkan di Gedung DPW Nasdem Kalimantan Timur Jalan Gatot Subroto, Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (31/7 /2022) malam.
Partai Nasdem melakukan doa bersama persiapan untuk pendaftaran Partai Nasdem di KPU.
DPP Partai Nasdem mendaftar hari ini 1 Agustus. DPW partai Nasdem Kaltim dan DPW Partai Nasdem se- Indonesia juga melakukan doa bersama.
Baca juga: Tahun Baru Islam, Paguyuban Pemuda Biawan Samarinda Bersih Kampung dan Pawai 1000 Obor
"Bertepatan 1 Muharram maka kami memperingatinya," ungkap Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim, Fatimah Asyari di Kota Samarinda.
DPW Nasdem Kalimantan Timur menyiapkan struktur dan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) sudah lengkap.
"Kami berusaha maksimal dan kami menbentuk jaringan di bawah kami sadar terus berusaha kerja keras tak boleh lepas dari doa," katanya.
"Dengan doa bersama kita berusaha hingga titik akhir hasilnya kewenangan dari Allah. Semoga apa yang kita minta berhasil baik dan bermanfaat untuk masyarakat," ujar Seketaris DPW Nasdem Kalimantan Timur.
Pada doa bersama dihadiri kader partai Nasdem yang juga anggota DPRD Kaltim, Saifuddin Zuhri, Ketua DPD Nasdem Samarinda, Joha Fajal beserta sejumlah kader menyimak pesan tausiyah dan pembacaan doa dari Ustad Ishak Ibrahim LC menekankan hijrah dan restorasi.
Baca juga: Apa Itu Malam 1 Suro? Tradisi Jawa yang Dianggap Mistis, Berbeda Sama Tahun Baru Islam 1 Muharram
"Perjalanan haji itu perjalanan hijrah dan nasdem lah yang khas dengan restorasi. Oleh karenanya
Kita harus berubah mengikut sertakan partisipasi masyarakat dalam membangun negeri ini," ujarnya.
Masyarakat tak sedikit sudah cerdas dan politik uang akan hilang.
"Ingat dalam berpolitik maka misinya politik hikmatul ummah yakni membawa umat dari buruk kepada yang baik, berarti memperbaiki umat dan masyarakat," katanya.
Ustad Ishak Ibrahim LC menamvahkan sebagai negarawan harus pas dalam bersikap di dalam bahasa agamanya disebut zuhud.
Baca juga: Pawai Obor Meriahkan Tahun Baru Islam 1444 H di Balikpapan, Berdoa Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
Anggota DPRD tak harus pakai kendaraan Strada, bisa saja pakai mobil carry atau sepeda motor.
Mewah itu tak buruk namun Kalau sederhana itulah restorasi, yakni gerakan memulihkan, mengembalikan.