Berita Nasional Terkini
Viral Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok, Rocky Gerung: Ini Terhubung dengan Manipulasi Data
Rocky Gerung menanggapi temuan beras Bantuan Sosial (Bansos) yang ditimbun oleh JNE di salah satu kelurahan di Depok
TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung menanggapi viralnya beras bantuan sosial (bansos) dari Presiden Jokowi yang ditimbun oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di salah satu kelurahan di Depok.
Seperti yang diketahui, beras bansos yang disalurkan dan ditimbun oleh JNE kisaranya puluhan karung.
Sebelumnya, pihak JNE menyampaiakan bahwa beras yang ditimbun sudah berdasarkan perjanjian kerjasama antar kedua belah pihak, di mana ketika ada barang-barang yang rusak atau tidak layak disalurkan, maka akan dimusnahkan.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Kasus-kasus Korupsi Mulai Terungkap Jelang Akhir Kepemimpinan Presiden Jokowi
Menanggapi hal ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa hal ini merupakan suatu manajemen yang buruk.
"Ya kadaluarsa berasnya, ternyata membusuk karena mungkin ada yang ngincar tadinya, nggak sempat diangkut semua, jadi membusuk ditempat," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya (Rocky Gerung Official), Senin (1/8/2022)
"Kan kita tahu, dalam keadaan krisis itu para penumpang gelap itu memanfaatkan fasilitas itu, logistik terutama," lanjutnya.
Baca juga: Kembali Sentil MK karena Gugatan PKS Soal Presidential Threshold, Rocky Gerung: Dungu Betul Ini MK
Lebih lanjut, Rocky Gerung memastikan bahwa penemuan beras bansos ini juga terhubung dengan persoalan-persolan lain, seperti terkait dengan penyeludupan, penimbunan ataupun manipulasi data.
Berdasarkan Undang-Undang No 2 Tahun 2020 yang tadinya Perpu dan disahkan, diakui Rocky Gerung kalau perubahan tersebut masih terdapat hal yang harusnya diaudit secara forensik.
"Karena ini semua terhubung dengan keperluan untuk memperbaiki ekonomi itu, dalam upaya untuk menyalurkan dana Pen, tetap bagian-bagian yang disebut kebutuhan dasar harus dipenuhi dulu tuh," ucap Rocky Gerung.
Dengan terbongkarnya penemuan ini yang masih sedang dalam proses penyelidikan, diakaui Rocky Gerung jika ini yang memungkinkan pemerintah akhirnya mesti menutup WhatsApp grup agar tidak viral kemana-mana.
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.