Virus Corona
Kasus Kematian di Singapura Disorot! Update Corona Indonesia dan Dunia Hari Ini, Cek Gejala Terbaru
Ini data update sebaran Corona Indonesia dan dunia hari ini 2 Agustus 2022 dan rincian gejala terbaru, kasus kematian di Singapura jadi sorotan.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah data update sebaran Corona Indonesia dan dunia hari ini 2 Agustus 2022 dan rincian gejala terbaru, kasus kematian di Singapura jadi sorotan.
Berdasarkan data update sebaran Corona Indonesia dan dunia hari ini 2 Agustus 2022, pandemi covid-19 masih terus berlanjut.
Penambahan kasus infeksi virus corona juga masih terjadi di berbagai negara, termasuk penambahan kasus baru corona Indonesia.
Dilansir dari laman Worldometers, Selasa (2/8/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 582.636.050 (582 juta) kasus.
Baca juga: Update Corona Indonesia Hari Ini, Ada Kabar Duka Soal Pasien Wafat, Kasus Baru di Jakarta Disorot
Dari jumlah tersebut, sebanyak 553.080.693 (553 juta) pasien telah sembuh, dan 6.421.025 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 23.134.332, dengan rincian 23.092.212 pasien dalam kondisi ringan dan 42.120 dalam kondisi serius.
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak seperti dilansir Kompas.com:
Amerika Serikat:
93.115.507 kasus, 1.055.124 orang meninggal, total sembuh 88.239.115
India:
44.046.915 kasus, 526.396 orang meninggal, total sembuh 43.365.890
Perancis:
33.866.824 kasus, 152.179 orang meninggal, total sembuh 32.396.889
Brasil:
33.855.964 kasus, 678.715 orang meninggal, total sembuh 32.354.263
Jerman:
30.853.312 kasus, 143.972 orang meninggal, total sembuh 29.005.100.
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Fakta Kasus Corona Indonesia Naik Lagi, Booster Kedua hingga Anak Batuk Pilek Dilarang ke Sekolah
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Hingga Senin (1/8/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 3.696 kasus.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.210.794 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 4.579 orang.
Kini total pasien sembuh 6.005.981 orang. Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 11 orang, sehingga totalnya menjadi 157.004.
Singapura revisi jumlah kematian akibat Covid-19
Dilansir dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Singapura merevisi jumlah kematian akibat Covid-19 pada 2021.
Jumlah kematian akibat Covid-19 pada 2021 telah direvisi dari 803 menjadi 821, seperti diungkapkan Kementerian Kesehatan Singapura, Senin (1/8/2022).
Penyesuaian tersebut mengikuti rekonsiliasi tahunan setelah pihak Pencatatan Kelahiran dan Kematian Singapura menyelesaikan laporannya untuk 2021.
Secara keseluruhan, terdapat penambahan 18 kematian akibat Covid-19 pada 2021.
Ini merupakan peningkatan 2,2 persen dari hitungan sebelumnya.
Pihak Kementerian Kesehatan Singapura memastikan, tidak ada perbedaan terkait jumlah kematian pada 2020.
Baca juga: Terjawab Sudah Asal Virus Corona dan Apa yang Sebenarnya Terjadi di Dunia? Begini Temuan Peneliti
Perbatasan Selandia Baru dibuka sepenuhnya bagi para pengunjung dari seluruh dunia pada Senin (1/8/2022), untuk pertama kalinya sejak sejak ditutup pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
Masih dari sumber yang sama, pengunjung yang menggunakan visa dan mereka yang memiliki visa pelajar kini diizinkan untuk kembali ke Selandia Baru.
Selain itu, Selandia Baru sekarang juga mengizinkan kapal pesiar dan yacht rekreasi asing berlabuh di pelabuhannya.
Sebagai informasi, pelajar internasional merupakan penyumbang signifikan ekonomi Selandia Baru.
Para penyedia layanan pendidikan berharap bahwa pembukaan kembali perbatasan akan mendongkrak sekolah dan universitas di seluruh negara itu.
Waspadai perubahan gejala positif Covid-19
Gejala positif Covid-19 pada Juli 2022 ini sudah berbeda dibandingkan dengan saat awal pandemi corona terjadi.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat pesat hingga tembus 5.000 orang pada 19 Juli 2022.
Masyarakat harus kembali waspada karena gejala Covid-19 baru-baru ini tak lagi demam dan anosmia.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 5.085 kasus baru infeksi virus corona pada Selasa 19 Juli 2022.
Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut meningkat pesat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya sebanyak 3.393.
Dengan penambahan tersebut, kini total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi corona pada Maret 2020 menjadi 6.143.431 kasus.
Jumlah yang sembuh dari kasus positif Covid-19 pada 19 Juli 2022 bertambah 2.596 orang sehingga menjadi sebanyak 5.955.577 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus positif Covid-19 pada 19 Juli 2022 di Indonesia bertambah 6 orang menjadi sebanyak 156.865 orang.
Jumlah kasus positif Covid-19 pada 19 Juli 2022 di Indonesia mencapai 30.989 kasus, bertambah 2.483 dari sehari sebelumnya.
Mengutip Kompas.com, gejala utama Covid-19 berubah seiring dengan kemunculan varian baru.
Gejala utama Covid-19 bukan lagi demam dan anosmia yang dahulu banyak terjadi.
Gejala utama yang kemungkinan dialami mereka yang terkena Covid-19 sekarang adalah sakit tenggorokan atau batuk dan pilek.
Keterangan itu merujuk pada data dari 17.500 orang yang mengatakan mereka dites positif pada pertengahan Juli 2022.
Gejala Covid-19 lain yang dilaporkan adalah sakit kepala dan hidung tersumbat.
Kondisi ini cukup berbeda dari sebelumnya.
Dahulu, suhu tubuh tinggi atau demam dan hilangnya indra perasa dan penciuman atau anosmia adalah salah satu gejala yang biasa dirasakan penderita Covid-19.
Suara serak, bersin, dan otot sakit sekarang semakin banyak dialami pengidap Covid-19.
Sebanyak 20 gejala Covid-19 terbaru, berdasarkan urutan, menurut data dari studi Zoe App adalah sebagai berikut:
Sakit tenggorokan - dilaporkan 58persen
Sakit kepala - 49persen
Hidung tersumbat - 40persen
Batuk tanpa dahak - 40persen
Pilek - 40persen
Batuk berdahak - 37persen
Suara serak - 35persen
Bersin- 32persen
Kelelahan - 27persen
Otot sakit - 25persen
Pusing - 18persen
Kelenjar leher bengkak - 15persen
Sakit mata - 14persen
Bau yang berubah- 13persen
Nyeri dada, sesak napas- 13persen
Demam - 13persen
Menggigil - 12persen
Sesak napas - 11persen
Sakit telinga - 11persen
Hilangnya penciuman - 10persen
Gejala-gejala Covid-19 di atas juga dilaporkan para peneliti lain.
Studi React-1 itu setiap bulan mengirim 150.000 tes secara acak untuk melakukan tes mandiri di rumah.
Para peneliti React-1 dari Imperial Colleage London mengatakan hilangnya penciuman dan rasa sekarang lebih jarang terjadi dengan adanya varian baru. Semakin banyak orang yang melaporkan gejala seperti batuk pilek.
Para ilmuwan meneliti Omicron yang pertama kali menyebar pada Maret 2022, yang dikenal dengan BA.1 dan BA.2.
Sejak itu, dua subvarian baru Omicron yang disebut BA.4 dan BA.5 mendominasi dan menyebabkan infeksi lebih banyak lagi.
Sekitar 2,7 juta orang di Inggris atau satu dalam 25 orang diperkirakan terkena Covid-19.
Profesor Tim Spector, yang menjalankan Studi Zoe Health, mengatakan Covid-19 masih merajalela di tengah penduduk.
"Sekalipun orang pernah terkena sebelumnya dan mereka mendapat vaksinasi penuh, orang masih dapat terkena," kata dia seperti dilansir Kontan.co.id.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.