Berita Nasional Terkini
Rocky Gerung Sebut Hak Menikmati Eksotisme Pulau Komodo Terhalang karena Tiket Masuk Naik Drastis
Rocky Gerung buka suara terkait harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo yang sudah ditetapkan oleh pemerintah
TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung buka suara terkait harga tiet masuk ke Taman Nasional Komodo yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Seperti yang diketahui, pemerintah secara resmi memberlakukan kenaikan tiket masuk Pulau Komodo sejak 1 Agustus 2022 dengan harga awal Rp150 ribu menjadi Rp3,75 juta.
Menanggapi hal ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa pemerintah selalu dilema menyangkut green economy atau ekonomi hijau (gagasan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan).
"Trade off antara ekonomi dan ekologi itu. Jadi kalau kita mau save Komodo, ya sebetulnya dikonservasi aja kan. Tapi begitu dibuka jadi object tourism, itu artinya ada resource itu tuh," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube pribadinya (Rocky Gerung Official), Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Viral Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok, Rocky Gerung: Ini Terhubung dengan Manipulasi Data
Disampaikan Rocky Gerung bahwa yang dapat keuntungan besar dari semua ini salah satunya pemilik resort mewah yang ada di Labuan Bajo, bukan pedagang kecil yang ada di sekitar.
Sehingga menurutnya, ini kemudian menimbulkan ketidakadilan dari negara untuk mereka pengusaha kecil dan warga sekitar.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai apabila salah satu alasan pemerintah tegas menaikkan tiket masuk Pulau Komodo karena alasan konservasi, maka tempat tersebut harusnya ditutup saja untuk dijadikan sebagai wilayah penelitian.
"Kalau mau dibuka, itu jangan diskriminatif dong, publik lokal juga mau tau, apa itu Komodo dan mereka nggak mampu tuh membayar jutaan rupian tuh," ucap Rocky Gerung.
"Dan terutama kebutuhan pertumbuhan ekonomi dan keadilan di masyarakat sekitar Pulau Komodo, itu juga tidak lagi mereka bisa bikin proyeksi ada pendapatan, karena pasti akan sangat eksklusif, nggak ada lagi orang yang makan di warung-warung, pasti resto-resto mewah tuh, dan yang turis lokal juga nggak mampu spending di situ," lanjutnya.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Kasus-kasus Korupsi Mulai Terungkap Jelang Akhir Kepemimpinan Presiden Jokowi
Dengan tarif yang naik begitu drastis, Rocky Gerung mengaku kalau pada akhirnya hak menikmati eksotisme Pulau Komodo akhirnya terhalang.
Oleh karenanya, Rocky Gerung menganggap jika pemerintah lebih memilih soal ekonomi karena bisa menghasilkan uang banyak dari Pulau Komodo tersebut.
Terkait konservasi Pulau Komodo, Rocky Gerung menuturkan bahwa seharusnya tidak ada hotel atau resort mewah di area sekitar.
"Kan kita tahu, itu resort-resort di situ, itu udah dikuasai oleh pemodal di Jakarta tuh. Jadi yang dihidupkan justru mereka, sementara yang tradisional itu mati karena tarif yang naik, artinya konsumen lokal yang seharusnya berbelanja di situ, tidak lagi akan datang ke Komodo," ucap Rocky Gerung.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.