Berita Mahulu Terkini

35 Prajurit TNI AD yang Akan Jaga Perbatasan di Long Bagun Mahulu Disambut Ritual Adat Dayak

Sebanyak 35 prajurit TNI yang bertugas di perbatasan RI-Malaysia akan berganti. Personel Satgas Ops Pamtas RI-Malaysia dari Satuan Yonarmed 5/Pancag

Penulis: Febriawan |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Sebanyak 35 prajurit Pengamanan Perbatasan (Pamtas) tiba di Mahulu dan disambut masyarakat kampung Batumajang dengan ritual adat Dayak Kenyah. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sebanyak 35 prajurit TNI AD yang bertugas di perbatasan RI-Malaysia akan berganti. 

Personel Satgas Ops Pamtas RI-Malaysia dari Satuan Yonarmed 5/Pancagiri Kodam lll/Siliwangi, Cianjur Jawa Barat yang akan menggantikan telah tiba di Dermaga Kamp Long Bangun Ulu Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sekira pukul 16.20 Wita pada Selasa (2 /8/2022) kemarin. 

Kedatangan prajurit TNI AD ini dipimpin langsung oleh Komandan Kompi (Danki) SSK IV Kapten Arm Dhestya Hendha.K, S.I.P.

Mereka akan melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Long Bagun, Kabupaten Mahulu. 

Kedatangan rombongan disambut meriah oleh masyarakat Desa Batumajang dengan upacara adat dari Suku Dayak Kenyah. 

Sebanyak 35 prajurit Pengamanan Perbatasan (Pamtas) tiba di Mahulu dan disambut masyarakat kampung Batumajang dengan ritual adat Dayak Kenyah.
Sebanyak 35 prajurit Pengamanan Perbatasan (Pamtas) tiba di Mahulu dan disambut masyarakat kampung Batumajang dengan ritual adat Dayak Kenyah. (HO/TRIBUNKALTIM.CO)

Baca juga: 450 Personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonarmed 5/Pancagiri Tiba di Balikpapan

Tampak memimpin langsung penyambutan, Ketua Adat Dayak Mahulu Balan Tingai, petinggi Kampung Batu Majang Ding Dungau, serta para tokoh masyarakat Desa Batumajang, hadir juga turut menyambut  Danramil 0912 -03 / Long Bagun, Kapten Inf Rahman. 

Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonarmed 5 Pancagiri ini akan bertugas menjaga perbatasan di wilayah Long Bagun selama 9 bulan, di antaranya pencegahan pelanggaran perbatasan, seperti illegal logging, Ilegal mining, human trafficing, pelanggar pelintas batas negara, penyelundupan narkoba, miras, senjata rakitan dan sebagainya. 

Tak hanya itu, para prajurit TNI ini juga akan melakukan kegiatan Binter (pembinaan teritorial) kepada masyarakat sekitar.

Hal ini dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya di wilayah Kecamatan Long Bagun, utamanya di Desa Batu Majang. 

Baca juga: Bawa 9 Karung Daging Ilegal, Dua Warga Nunukan Diamankan Satgas Pamtas RI-Malaysia

"Selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Mahulu. Inilah wilayah kita sesuai dengan geografis dan adat istiadat suku Dayak setempat.

Selama ini dengan keberadaan Satgas Pamtas dapat memberikan keamanan serta kenyamanan bagi masyakarat khususnya di wilayah perbatasan Mahulu," ujar Ketua Adat Dayak Mahulu, Balan Tingai,  Rabu (3/8/2022). (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved