Berita Samarinda Terkini

Dandim dan Kapolresta Samarinda Beri Semangat ke Pasien Terapi Lanjutan di Masjid RSUD AW Sjahranie

Komandan Kodim (Dandim) 0901/Samarinda Letkol Arm Novi Herdian bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli tiba untuk menyemangati para pasien

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Dandim 0901/SMD Letkol Arm Novi Herdian bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat tiba meninjau sejumlah pasien terapi lanjutan di Teras Masjid RSUD AW Syahranie.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Keberadaan puluhan pasien terapi lanjutan yang berada di teras Masjid As-Syifaa'ullinnas lingkungan RSUD AW Sjahranie, akhirnya menyedot perhatian publik hingga petinggi TNI Polri di Kota Samarinda.

Terpantau di lokasi tepat Pukul 16.00 WITA Komandan Kodim (Dandim) 0901/Samarinda Letkol Arm Novi Herdian bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli tiba untuk menyemangati para pasien tersebut.

Kehadiran dua petinggi aparat penegak hukum ini rupanya menjadi penyemangat tersendiri bagi para pasien tersebut.

"Senang sekali mendapat kunjungan Pak Dandim sama Kapolres. Bukti bahwa kami diperhatikan. Terima kasih," ucap Joko Pitono (52) salah seorang pasien.

Baca juga: Keterbatasan Biaya, Puluhan Pasien Terapi Menginap di Teras Masjid RSUD AW Syahranie Samarinda

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Nilai 3 Perumda Harus Ekspansi Usaha

Baca juga: Korem 091/ASN Gelar Lomba Cerdas Cermat Agama Islam dan Bela Negara di Samarinda

Baik Dandim ataupun Kapolresta memilih tidak banyak berkomentar.

Namun, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan bahwa kedatangan mereka merupakan bentuk kehadiran aparat penegak hukum di tengah masyarakat.

"Tidak ada agenda resmi karena ini bentuk kepedulian kita semua. Kami berharap semua pasien tetap semangat dan lekas sembuh," ucapnya singkat.

Terungkap juga ternyata rata-rata pasien tersebut merupakan pasien rujukan terapi lanjutan kanker bagian wilayah Indonesia Timur.

Memang ungkap Wakil Direktur RSUD AW Syahranie, Agung Dwi Kurianto bahwa belakangan pasien rujukan semakin meningkat.

"Dan kita ada rumah singgah itu 25 kamar dan penuh. Dulu tidak banyak yang terapi karena Covid 19. Begitu landai, pasien mulai meningkat," terangnya.

Baca juga: Jadwal Mubes ke-5 IKA FEB di Samarinda, Meiliana Berpesan Akreditasi Fakultas mesti Meningkat

Untuk mengatasi hal ini pihaknya mengaku tengah mengupayakan peningkatan kapasitas rumah singgah bagi pasien dan keluarga pendamping. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved