Berita Samarinda Terkini
Walikota Samarinda Andi Harun Nilai 3 Perumda Harus Ekspansi Usaha
Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan masih ada hal yang harus dibenahi di Perumdam Varia Niaga, Perusda BPR, dan Perumdam Tirta Kencana
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan masih ada hal yang harus dibenahi di Perumdam Varia Niaga, Perusda BPR dan Perumdam Tirta Kencana.
Ada empat hal yang menjadi sorotan untuk dibenahi.
Pertama, Andi harun mengiginkan adanya pembenahan dari sisi mitigasi resiko dalam pengelolaan perusda.
Kemudian kedua, terkait dengan penerapan aplikasi teknologi informasi dalam manajemen maupun pelayanan.
Ketiga Andi harun menginginkan pengembangan dalam hal ekspansi usaha.
Dan terakhir Andi harun menginginkan ada target kontribusi untuk pendapatan asli daerah.
Baca juga: Distribusi Air Bersih ke Kapal, Perumda Varia Niaga Samarinda Tunggu Standar Pihak Ketiga
Baca juga: Gandeng Perumda Varia Niaga, Pemkot Samarinda Akan Mulai Terapkan Pembayaran Parkir Cashless
Baca juga: Perumda Varia Niaga Samarinda Dapat Bagian 77 Persen Penggolongan Kapal di Bawah Jembatan Amins
Selain itu, Andi Harun memberikan penekanan kepada PDAM untuk membuat target penurunan NRW Non Revenue Water (NRW) atau disebut juga dengan ATR ( Air Tak Berekening)
NRW adalah perbedaan jumlah air yang masuk ke sistem distribusi dengan air yang tercetak di rekening.
Disamping itu PDAM juga diminta mulai menerapkan secara bertahap digital water meter untuk menghindari loss water, serta membuat target peningkatan kapasitas sambungan.
Adapun BPR Andi Harun memberikan tiga catatan sebagai berikut:
1. membuat target penurunan MPL atau kredit macet,
2. penguatan strategi penyaluran kredit,
3. melakukan kerjasama dengan Perumdam yang lain atau pihak ketiga yang berpotensi untuk menjadi mitra kerja dari perusda."
Varian Niaga juga tidak ketinggalan catatan oleh Andi Harun.
Baca juga: Pengolongan Kapal di Bawah Jembatan Achmad Amins, Perumda Varia Niaga dan Pelindo Buat Perjanjian
"Saya menyaksikan bahwa ada peningkatan biaya operasional karena penambahan karyawan." ujar Andi Harun terkait Varian Niaga.