PPIH Matangkan Penjemputan Jemaah Haji Kutai Barat

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam waktu dekat jemaah haji asal Kabupaten Kutai Barat tahun 1443 H/2022 segera kembali ke tanah air.

Berbagai kesiapan telah dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah.

Salah satunya, rapat koordinasi  dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait.

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH mewakili pemerintah daerah, Senin (1/8/2022).

Syahrir menginginkan adanya kesepakatan bersama terkait penjemputan jemaah haji.  

Baca juga: Akses Jalan Darat Sudah Dibangun, Muara Bomboy Berharap Segera Dialiri Listrik PLN

Mengingat Covid-19 menunjukkan tren menguat lagi, maka setiba di Kubar, jemaah langsung dijemput di Pelabuhan UPTD Melak.

Tidak seperti tahun sebelumnya, jemaah harus mengikuti seremonial pembubaran  yang dilaksanakan di Masjid al Muttaqin Islamic Center Kubar.

Hal ini untuk mencegah kerumunan keluarga jemaah.

Mekanisme penjemputan keluarga juga segera direkayasa.

Saat tiba di Pelabuhan Melak, cukup salah satu anggota keluarga yang menjemput.

Bahkan, mobil jemputan juga cukup satu yang bisa diparkir di area pelabuhan dengan label penjemputan yang disediakan panitia.

Baca juga: Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dekranasda Pelatihan Membuat Tas Variasi Tumpar

Tim kesehatan jemaah haji Kubar juga berupaya bekerja sesuai standar prosedur  penjemputan. Bagi mereka yang terindikasi terpapar Covid-19 segera dikarantina dan dipisahkan dari jemaah lainnya.

Estimasi pemulangan, jemaah tiba di Bandara SAM sepinggan Balikpapan pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Selanjutnya mereka dibawa ke Embarkasi Batakan.

Di tempat ini, mereka akan mengikuti berbagai tahapan dan pengecekan kesehatan yang diperkirakan selesai pukul 23.00 Wita.