Berita Pemkab Kutai Kartanegara

Rakor Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di Kukar, Tujuh TPA Baru Segera Dibangun

Pemkab menggelar Rakor Peningkatan Layanan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di wilayah Kukar.

Editor: Diah Anggraeni
Prokom
Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin rakor yang membahas air bersih dan pengelolaan sampah di Kukar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Layanan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di wilayah Kukar di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, pekan tadi.

Rakor yang diikuti 18 camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Kukar, dipandu Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono untuk mengatur jalannya diskusi (dialog) para camat dengan bupati Kukar.

Salah satu camat yang menyampaikan masalah yakni Camat Kembang Janggut Tego Yuwono.

Ia mengatakan, di wilayahnya belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Baca juga: Jadi Percontohan Kerja Sama Pemkab Kukar-Kodim 0906, Bupati Edi Tinjau Lokasi TMMD Kendarai Motor

Untuk itu, ia berharap pembangunan TPA yang sudah direncanakan pemerintah bisa segera terealisasikan.

Kebutuhan TPA di Kembang Janggut saat ini sangat diperlukan. Ada tiga wilayah yang mesti didirikan TPA.

"Kalau rencana kita, satu TPA di pusat kecamatan, satu lagi di Kembang Janggut Seberang dan satu TPA lagi di wilayah Kembang Janggut Hulu," kata Tego.

Tak hanya soal belum adanya TPA sampah, Tego juga menginformasikan bahwa kesulitan air bersih masih dialami masyarakatnya di 7 desa.

Masyarakat selama ini masih mengandalkan aliran air sungai tanpa dikelola.

Menanggapi persoalan TPA sampah dan air bersih, Bupati Edi meminta jajarannya untuk memetakan persoalan sampah dan TPA.

"Pemkab Kukar ada rencana membangun tujuh TPA baru di kecamatan-kecamatan," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Kukar Komitmen Dukung KaTa Kreatif

Sedang untuk air bersih, orang nomor satu di Kukar ini juga bersikap tegas untuk mengatasi setidaknya ada 21 persen penduduk yang belum nikmati air bersih.

Bupati menargetkan persoalan ini selesai 2023 mendatang.

Turut mendampingi Bupati Kukar dan Sekda Kukar dalam diskusi tersebut, Asisten II Setkab Kukar Wiyono, Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Kukar, Suparno dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Alfian Noor. (adv)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved