Peluang Anies Baswedan dan AHY Jadi Capres-Cawapres di Pilpres 2024, Jubir Demokrat Angkat Bicara

Kemudian mengenai pembawaan, kedua sosok ini dinilai merupakan sosok pemimpin yang santun.

"Sangat-sangat santun, berbicaranya tersusun rapi, sistematis gitu, sangat mudah dicerna," ungkap Herzaky.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Muhaimin Tertinggi Kalahkan Ganjar-Erick dan Anies-AHY

Selain itu, Herzaky juga menilai Anies dan AHY sama-sama memiliki pemikiran yang baik untuk kemajuan bangsa.

"Mas Anies misalnya selaku Gubernur Jakarta, kita tahu beberapa tahun ini banyak kemajuan yang diperoleh Jakarta, baik melanjutkan yang sebelumnya maupun ada ide-ide atau inovasi baru."

"Sementara Mas AHY dalam dua tahun ini merupakan salah satu faktor penting yang membuat rakyat, masyarakat, semakin terpikat dengan Partai Demokrat, sehingga survei terus melejit, ini berkat kepemimpinan Mas AHY, karena beliau yang mengarahkan kader-kader di Indonesia maupun arah politik kami," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Herzaky, pengalaman yang dimiliki AHY dapat melengkapi Anies yang pernah menjadi rektor, menteri, hingga gubernur.

"Ya jadi pengalaman yang sebenarnya kami lihat saling melengkapi," ungkapnya.

Namun Herzaky menekankan pandangan tersebut hanya sebatas pandangan pribadinya.

Demokrat saat ini disebut masih mematangkan koalisi dengan partai lain untuk menyongsong Pilpres 2024.

Demokrat diketahui memiliki kedekatan dengan Partai Nasdem dan PKS.

Baca juga: Trending Twitter Gegara Cuitannya Soal Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Maturnuwun Sukron Nie Ye

Herzaky menyebut pengumuman koalisi akan segera disampaikan di waktu yang pas.

"Mungkin setelah 17 Agustus," ungkap Herzaky.

Bila benar Demokrat berkoalisi dengan PKS dan Nasdem, bukan tidak mungkin AHY dan Anies akan bersanding.

Anies diketahui memiliki kedekatan dengan PKS maupun Nasdem.

Ditambah Nasdem beberapa waktu lalu telah mengerucutkan tiga nama calon presiden, yang di dalamnya juga terdapat nama Anies Baswedan. (*)