Pilpres 2024

Anies Baswedan Umumkan Keputusan soal Pilpres 2024 pada Oktober 2022: Selesaikan Dulu di DKI

Di tengah kabar Duet dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin santer, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin buru-buru memberi keputusan.

Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendorong forum Pemimpin Redaksi (Pemred) membangun objektivitas untuk persatuan di Perayaan 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (5/8/2022). Di tengah kabar Duet dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin santer, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin buru-buru memberi keputusan. 

Diketahui, orang nomor satu di DKI ini hadir di acara Pelantikan Pengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat hadir dalam gelaran Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menanggapi peluang bersandingnya Anies dan AHY di Pipres 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat hadir dalam gelaran Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menanggapi peluang bersandingnya Anies dan AHY di Pipres 2024. (Istimewa)

Setelah AHY melantik para pengurus yang baru, Anies beserta Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria diminta untuk naik ke atas panggung untuk berfoto bersama.

Menariknya, ketika momen tersebut tiba para pengurus menyerukan 'duet maut' Anies-AHY.

"Anies-AHY, Anies-AHY, Anies-AHY," teriak pengurus disertai tepuk tangan di lokasi, Selasa (15/3/2022).

"Anies-AHY..duet maut," seru pengurus yang lain.

Baca juga: Ade Armando Pasang Badan Bela Anies Baswedan yang Dinyinyirin Dokter Tifa

Nasdem Malah Ditinggal Pemilih Nasionalis Usai Usung Anies Baswedan

Dinamika menuju Pemilu 2024 terus menghangat, dengan manuver partai-partai politik membangun koalisi dan menggulirkan nama-nama capres yang bakal diusung.

Paling awal adalah terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP.

Masuknya ketua umum PAN ke dalam pemerintahan membuat semua pimpinan KIB berada dalam barisan pendukung Presiden Jokowi.

Hal itu memperkuat dugaan bahwa KIB bakal menjadi kekuatan politik Jokowi dan mendukung capres penerus Jokowi pasca-2024.

Tetapi KIB sendiri belum memunculkan nama-nama capres yang definitif.

Sebaliknya dengan NasDem yang mengusulkan sekaligus tiga nama dalam rakernas, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.

Di luar poros KIB, belum ada koalisi yang resmi terbentuk.

Meskipun telah mempunyai capres, NasDem masih melakukan penjajakan terutama dengan PKS dan Demokrat.

Sementara itu PKB semakin gencar mendekati Gerindra, yang hampir pasti bakal mengusung Prabowo Subianto.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved